Sonora.ID – Nasib ekonomi global masih dibanyangi oleh ketidakpastian, mulai dari ancaman resesi, hyper inflasi, hingga konflik geopolitik.

Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestic bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Seperti yang kita tahu ketegangan militer antara Rusia dengan Ukraina-NATO yang belum mereda memberikan dampak yang besar, tak hanya bagi Ukraina tapi juga secara global.

Untuk itu, kita memerlukan strategi untuk mengamankan investasi di tengah potensi krisis dengan meragamkan produk di safe haven (aset aman.

Motivator dan pakar marketing terkenal di Indonesia, Tung Desem Waringin, saat menjadi pembicara dalam acara Smart Business Outlook 2023, memberikan sejumlah strategi aman berinvestasi di tengah krisis global.

Baca Juga: Tips Selamat dari Krisis Global Menjelang 2023 yang Penuh Ketidakpastian

Hal Penting Agar Aman dalam Berinvestasi

1. Aset: alokasi bukan spekulasi
2. Multiple Stream of Income
3. Multiple Stream of Pasif income
4. Asuransi
5. Open Mind & Take Action

Aset alokasi bisa dari harta bisa juga dari tabungan. Ketika mengalokasikan aset, kebanyakan orang mungkin akan memilih aset aman seperti logam mulia emas.

“Emas membuat kita tetap kaya bukan membuat kita makin kaya,” kata Tung Desem.

Boleh-boleh saja, namun di zaman yang serba tidak pasti seperti sekarang, Tung Desem menyarankan kita untuk lebih kreatif dalam berinvestasi dan berspekulasi.

“Kalau mau berspekulasi boleh, tapi ingat, spekulasi nggak boleh lebih dari 10% dari kekayaanmu” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan kalau alokasi investasi yang tepat di tengah krisis global adalah emas, perak, dan properti yang disewakan.

“Kita harus pintar saat berinvestasi dalam arti beda jenis, beda kelas, beda tempat, dan beda waktu,” lanjutnya.

Menurutnya kaya itu bukanlah banyak uang, melainkan memiliki banyak aset yang menghasilkan.

7 Strategi Investasi Terbaik

• Investasi leher ke atas
• Teman
• Cari yang sungguh-sungguh investasi bukan trading
• Cari yang sungguh-sungguh inestasi bukan spekulasi
• Lakukan aset alokasi dan re-balancing
• Sabar dan disiplin (SADIS)
• Investasi yang menghasilkan cash flow dan capital gain

Acara tahunan ini digelar oleh Radio Smart FM dengan dukungan Summarecon Serpong, PT Pegadaian, Isuzu, Bank BCA, KAI wisata, Eyevit dari PT Lapi Laboratories, PT Mandiri Tunas Finance, Samco Health by Samco & Hotel Borobudur Jakarta.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Indonesia Tahan Resesi 2023: Pemerintah Optimistis Tapi Tetap Waspada