Sonora.ID - Dapat digunakan sebagai sarana untuk menyentuh hati pendengar atau hadirin, berikut ini adalah beberapa contoh kultum singkat yang menginspirasi.
Di kalangan masyarakat secara umum, utamanya umat Islam, kultum atau ceramah hingga ialah salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan gagasan tertentu kepada khalayak, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai spiritual.
Lantaran disampaikan di tempat atau acara ibadah, kultum atau ceramah juga memiliki kekuatan tersendiri dalam menggerakkan hati audiens untuk peduli pada isu-isu tertentu.
Tujuan yang hendak dicapai ceramah atau kultum juga merupakan perwujudan dari nilai-nilai agama itu sendiri, yakni untuk saling mengajak manusia pada kebaikan dan kebenaran.
Dalam artikel ini, sebagai sarana untuk motivasi sekaligus pembelajaran, Sonora hendak menyajikan beberapa contoh kultum singkat yang menginspirasi mengenai dua topik, yakni tentang kebaikan dan solat.
Mengutip Gramedia.com, berikut adalah contoh kultum yang dimaksud.
1. Contoh Kultum Singkat yang Menginspirasi Soal Berbuat Kebaikan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca Juga: 2 Contoh Ceramah Tentang Kematian yang Singkat Namun Mengharukan, Lengkap Beserta Dalil
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.
Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.
Pada zaman modern sekarang ini, di mana teknologi telah semakin canggih serta semakin maju, manusia tidak jarang menjadi kehilangan arah. Dengan perkembangan teknologi saat ini, seharusnya kita semua dapat memanfaatkannya untuk kegiatan yang lebih baik dan positif. Dengan perkembangan teknologi yang kian pesat ini pula, seharusnya kita semua semakin mudah untuk menambah ketaatan pada Allah.
Namun sayangnya, banyak dari kita justru semakin menjauh dan sibuk akan tugas kita sebenarnya dan perkembangan teknologi justru membuat lupa untuk mendekatkan diri pada Allah.
Seharusnya sebagai manusia, yang diberikan akal oleh Allah, kita semua memanfaatkan akal dan kecanggihan teknologi masa kini untuk saling berlomba-lomba dalam menyebarkan kebaikan. Karena seperti yang kita ketahui, kita semua bisa menyebarkan banyak hal baik melalui sosial media, internet ke seluruh dunia dengan cepat dan mudah.
Ketika kita menyebarkan kebaikan, maka kebaikan yang kita sebar dapat menjadi amal jariyah. Begitu pula sebaliknya, jika kita menyebarkan keburukan, maka kita akan mendapat dosa jariyah yang terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia serta menjadi contoh buruk bagi orang-orang.
Ketika kita sukarela berbuat kebaikan, maka bukan hanya pahala yang kita dapatkan, tetapi kita juga akan mendapatkan ampunan dari Allah. Allah akan senantiasa membalas seluruh perbuatan kita tanpa terkecuali, sebab Allah selalu mengawasi apa yang kita perbuat. Baik itu perbuatan yang buruk atau perbuatan yang baik.
Sehingga kita harus selalu berbuat baik, meskipun tidak ada satu orang pun yang melihat. Karena Allah dan malaikatnya selalu melihat serta mengawasi apapun yang kita lakukan.
Sesuai dengan sabda Rasul yang artinya sebagai berikut, “Engkau beribadah pada Allah, seakan-akan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, maka yakinlah bahwa Allah menyaksikanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat tentang Sedekah, Lengkap dengan Dalil
Dari riwayat tersebut, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa ketika ingin berbuat baik, maka jangan menunggu agar dilihat oleh banyak orang. Justru akan lebih bagus, jika kita ikhlas dalam berbuat baik, tidak mengharapkan apapun bahkan tidak meminta sanjungan dari orang lain, karena hanya cukup Allah saja yang tahu.
Karena ketika kita berbuat baik, contohnya bersedekah di depan banyak orang maka bisa muncul rasa sombong dalam diri kita. Karena hal ini pula, ketika ingin bersedekah, maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-bunyi atau dilakukan ketika tidak ada banyak orang tahu atau sadar bahwa kita bersedekah.
Ingatlah selalu untuk senantiasa berbuat kebaikan tanpa mengharap imbalan apapun dan ikhlas ketika melakukannya. Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan, semoga materi yang saya sampaikan dapat menjadi catatan amalan serta pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa berbuat kebaikan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
2. Contoh Kultum Singkat yang Menginspirasi tentang Solat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.
Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang yang diridhoi oleh Allah, seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.
Pada hari yang cerah kali ini, izinkan saya untuk menyampaikan materi yang berkaitan dengan sholat sebagai tiang agama kita. Sebagai seorang muslim, kita tentu saja tahu bahwa sholat adalah kewajiban bagi seorang mukmin. Rasulullah bahkan pernah bersabda, bahwa sholat adalah tiang agama.
Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Ikhlas
Tiang agama ini diibaratkan seperti sebuah rumah atau bangunan, apabila sebuah rumah atau bangunan memiliki tiang atau pondasi yang kokoh, tentu saja rumah atau bangunan tersebut akan kokoh berdiri dan tidak akan mudah roboh. Begitu pula sebaliknya, jika rumah atau bangunan dibangun tanpa tiang-tiang yang kokoh, maka rumah tersebut akan mudah roboh dan jatuh.
Karena hal inilah, sebagai seorang muslim yang baik kita harus tahu bahwa sholat bukan sekadar kewajiban dalam beribadah saja. Tetapi juga untuk meningkatkan keimanan kita sebagai muslim agar semakin dekat dengan Allah, sehingga tidak mudah tergoda untuk melakukan segala bentuk kemaksiatan yang dibenci oleh Allah.
Sebagai kewajiban, Allah juga memberikan keringanan dan kemudahan pada hamba-Nya untuk menunaikan sholat lima kali dalam sehari. Jika seorang hamba dalam keadaan sakit, tidak mampu berdiri, maka diperbolehkan untuk melaksanakan sholat dalam keadaan duduk atau bahkan tidur, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam ilmu fiqih.
Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa jika manusia mengetahui pahala yang didapatkan ketika melaksanakan sholat subuh dan ashar, maka setiap manusia akan mendatangi dan melaksanakan kedua sholat tersebut, meskipun mereka harus merangkak. Dari perkataan Rasul ini, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa Allah telah menyiapkan pahala dan imbalan yang begitu besar bagi hamba-Nya yang mengerjakan sholat.
Perlu kita ketahui teman-teman, bahwa sholat tidak hanya menjadi suatu kewajiban bagi seorang mukmin, akan tetapi juga sebagai bukti keimanan seseorang pada Allah. Hal ini dijelaskan pula dalam surat Al Ma’uun ayat 4 dan 5, yang artinya adalah sebagai berikut.
“Celakalah bagi mereka yang sholat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan sholatnya.”
Seorang muslim yang tidak mengerjakan sholat, maka orang tersebut akan celaka serta rugi. Karena ketika seseorang melaksanakan sholat dengan baik, maka amalan-amalan yang lain pun akan ikut baik. Akan tetapi jika sholatnya buruk, maka amalan yang lainnya pun akan ikut buruk juga.
Sholat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu dan tidak ditunda-tunda serta dilakukan dengan khusyuk dan hikmat. Ketika Anda telah mendengar lantunan kumandang adzan, maka segeralah mengambil air wudhu, datang ke masjid atau melaksanakan sholat di rumah.
Sholat selain sebagai kewajiban juga berfungsi untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar yang akan mendekatkan seorang muslim pada kemaksiatan. Hal ini juga dijelaskan oleh Allah melalui firman-Nya yaitu pada surat Al Ankabut. Ketika seseorang melaksanakan sholat, maka ia tidak akan melakukan perbuatan dosa yang lain seperti berzina, mencuri atau melakukan tindak kekerasan.
Baca Juga: 5 Contoh Pembukaan Ceramah, Bisa Digunakan untuk Menyambut Maulid Nabi
Terakhir, perlu kita ingat bahwa sholat adalah kewajiban yang tidak perlu dilewatkan, sebab dosa yang akan seseorang dapat ketika melewatkan sholat adalah dosa paling besar dan bahkan lebih besar dari melakukan zina.
Demikian kultum singkat yang dapat saya sampaikan, semoga materi yang saya sampaikan bisa menjadi pengingat bagi teman-teman untuk senantiasa melaksanakan sholat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Demikian beberapa contoh kultum singkat yang menginspirasi sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kultum Bakda Ashar Kemenag Kota Yogyakarta, Sampaikan Prinsip Ibadah