Sonora.ID – Berikut rekomendasi aplikasi penghemat baterai Android terbaik, ampuh bikin HP awet sepanjang hari.

Rasanya tidak berlebihan jika mengatakan kalau kebanyakan masyarakat modern pasti tidak lepas dari smartphone-nya sepanjang hari.

Entah untuk bekerja, mencari hiburan, belajar hingga berbisnis. Nah, tingginya intensitas penggunaan smartphone ini menyebabkan baterai HP terkuras lebih cepat.

Sementara menggunakan ponsel saat sedang diisi daya berisiko membuat perangkat panas dan akhirnya menyebabkan baterai HP rusak.

Makanya, untuk mengimbangi aktivitas menggunakan ponsel harian kita membutuhkan aplikasi penghemat baterai yang bisa membantu menghemat baterai hp supaya bisa dipakai seharian tanpa harus terus menerus di cas.

Baca Juga: Cara Screenshot HP Vivo untuk Semua Tipe, Tanpa Aplikasi Tambahan

Namun, sayangnya cukup sulit mencari aplikasi penghemat baterai yang benar-benar bekerja sesuai namanya.

Tapi jangan khawatir, karena Sonora.id sudah merangkum rekomendasi 10 aplikasi penghemat baterai android terbaik yang bisa download di hp kamu.

Battery Monitor

Rekomendasi pertama adalah Battery Monitor yang bisa membantumu memantau kondisi baterai secara real time.

Kamu bisa melihat kesehatan baterai, status pengisian daya, dan lainnya dalam satu aplikasi.

Selain itu, ada pula fitur untuk memantau CPU, RAM, dan lainnya. Kamu bisa mengeklik fitur 'One Tap Boots' untuk menghentikan beberapa aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan cepat sehingga baterai bisa lebih hemat.

Greenify

Alih-alih mematikan aplikasi untuk menghemat baterai, Greenify mengatur aneka program yang berjalan di Android agar memasuki mode hibernasi.

Pengguna bisa memilih aplikasi apa saja yang ingin dihibernasikan agar tak menghalangi kerja program penting seperti alarm atau messaging.

Ponsel pun membutuhkan lebih sedikit daya untuk “membangunkan” aplikasi yang berhibernasi ketimbang memanggilnya kembali dari awal.

Bagi pengguna Android 6.0 Marshmallow, Greenify menyediakan fitur-fitur khusus yang mendompleng fungsi Doze, penghemat daya dari sistem operasi tersebut.

Fitur-fitur khusus Marshmallow ini termasuk Agresive Doze yang akan membuat ponsel memasuki mode hibernasi dalam beberapa menit setelah tak lagi dipakai.

Juga Shallow Hibernation untuk menghentikan sementara (suspend) background process tanpa mematikannya.

Avast Battery Saver

Avast, sang pembuat antivirus, turut menawarkan aplikasi penghemat daya Android yang mampu memprediksi dengan akurat kapan baterai ponsel akan habis.

Di dalamnya ada berbagai fitur yang bisa dipakai untuk mengatur aspek-aspek perangkat, seperti Wi-Fi, kecerahan layar, sinkronisasi data, dan vibration yang bisa memboroskan baterai.

Ada empat preset (Home, Work, Night, dan Super-Saving Emergency Mode) yang bisa dipilih dan diatur kembali sesuai dengan kebutuhan.

Avast Battery Saver bisa pula diatur agar berganti preset penggunaan daya secara otomatis sesuai dengan pergantian situasi ponsel, misalnya ketika berganti Wi-Fi network dari jaringan kantor ke jaringan rumah.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Laptop untuk Desain Grafis Terbaik dan Nggak Lemot!

Battery Guru

Naptime membantu menghemat baterai dengan membuat Doze Mode asli Android lebih agresif sambil juga melakukan hal-hal, seperti menonaktifkan sinkronisasi dan hal-hal lain semacam itu saat telepon dalam Doze Mode.

Cara ini terbukti benar-benar mampu menghemat masa pakai baterai. 

Aplikasi ini sebenarnya lebih cocok untuk HP yang telah di-rooting. Namun, pengembang menyediakan tutorial singkat tentang cara menggunakan aplikasi ini pada perangkat Android yang tidak di-rooting.

Naptime

Naptime adalah aplikasi penghemat baterai dari Francisco Franco, yang dikembangkan oleh Servicely.

Aplikasi ini membantu menghemat baterai dengan pada dasarnya membuat Mode Istirahatkan asli Android lebih agresif.

Selain itu, aplikasi ini dapat menonaktifkan sinkronisasi dan hal-hal lain semacam itu saat telepon dalam Mode Istirahatkan, menggunakan sentuhan yang lebih ringan dan sistem di tempat yang terbukti benar-benar menghemat masa pakai baterai.

AccuBattery

AccuBattery mengukur penggunaan baterai yang sebenarnya, dengan menggunakan informasi dari pengontrol pengisian daya baterai.

AccuBattery juga menggunakan alarm pengisian daya untuk memperpanjang umur baterai.

Yang tak kalah menarik, aplikasi ini mampu memeriksa seberapa cepat perangkatmu mengisi daya saat layar hidup atau mati serta mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya ponsel hingga penuh.

Kaspersky Battery Life

Kaspersky Battery Life merupakan aplikasi usungan Kapersky di mana menawarkan keunggulan dalam me-reduce penggunaan daya di ponsel Android.

Ada fitur di mana Kaspersky Battery Life akan memonitorisasi setiap aplikasi yang berjalan di HP Anda.

Lalu, aplikasi gratis ini juga akan selalu memberikan notifikasi untuk setiap aplikasi yang terlalu banyak mengkonsumsi penggunaan baterai HP.

Oh iya, Anda juga tak perlu khawatir kalau aplikasi ini akan mempersempit memori di HP, karena Kaspersky Battery Life hanya butuh 7.4MB saja, lho.

Baca Juga: Cara Mengunci Aplikasi di Iphone agar Privasi Aman Nggak Bocor!

Battery Saver

Battery Saver diklaim sebagai aplikasi manajemen baterai akurat yang memungkinkan pengguna mengontrol aplikasi yang menghabiskan energi dengan mudah.

Setiap kali tingkat baterai turun pada ambang batas minimum, pengguna dapat mengaktifkan mode hemat daya. 

Aplikasi ini juga memantau dan memungkinkan pengguna mematikan perangkat yang menghabiskan daya, seperti Bluetooth, Wi-Fi, layar, suara, dan masih banyak lagi.

Battery Saver juga menawarkan berbagai mode hemat daya yang mencakup mode tidur, mode kerja, mode kelas, dan mode yang disesuaikan.

DU battery Saver

DU battery Saver adalah salah satu aplikasi penghemat baterai yang populer dan banyak diunduh di Google Play Store.

Aplikasi ini secara otomatis mendeteksi aplikasi yang menguras baterai dan memperbaiki masalah.

Kamu juga dapat membuka mode lanjutan untuk menyempurnakan aplikasi bermasalah ini lebih lanjut.

Fitur unik dari aplikasi DU battery Saver adalah opsi pendingin telepon yang bekerja dengan mematikan aplikasi intensif CPU yang tidak aktif.

Widget "task killer" di layar juga dapat membantu kamu mengoptimalkan penggunaan baterai dengan mengelola Wi-Fi, kecerahan, suara, dan data dengan satu ketukan.

Go Battery Saver & Power Widget

Aplikasi yang satu ini menawarkan penghematan daya yang beragam dan bisa dipilih.

Pengguna bisa mengaktifkan sejumlah preset untuk mengirit daya hingga tingkatan paling ekstrem.

Selain itu, disediakan juga pilihan untuk membuat custom mode untuk mengatur sendiri penghematan baterai apa saja yang akan dilakukan.

Go Battery Saver & Power Widget memonitor aplikasi untuk menemukan mana di antaranya yang paling memboroskan baterai.

Ada pula sebuah widget di homescreen yang bisa digunakan sebagai shortcut, lengkap dengan opsi membeli skin tambahan untuk aplikasi.

Baca Juga: Cara Memindahkan Data dari HP Android Lama ke Baru, Gampang Banget!