Sonora.ID – Merasakan gerakan pada janin tentu saja menjadi hal yang ditunggu-tunggu sekaligus momen membahagiakan bagi ibu hamil.
Namun tahukah jika gerakan pada janin ternyata bisa mengetahui jenis kelamin calon buah hati.
Tak sedikit orang yang percaya jika ada perbedaan mencolok saat ibu hamil anak laki-laki dan perempuan, salah satunya dengan gerakan janin.
Umumnya, ibu hamil akan merasakan gerakan janin yang muncul di trimester dua seperti tendangan di antara usia kandungan 16 hingga 18 minggu.
Meski di zaman yang serba canggih ini melihat jenis kelamin bisa melakukan USG, namun tidak menutup kemungkinan gerakan janin di perut bisa juga menentukan jenis kelamin tertentu.
Berikut ini sederet perbedaan gerakan janin laki-laki dan perempuan yang perlu diketahui:
1. Intensitas gerak
Perbedaan gerakan Janis laki-laki dan perempuan bisa dilihat dari intensitas geraknya. Adapun yang dimaksud dengan intensitas gerak Janis yaitu ukuran seberapa seringnya Janis melakukan pergerakan.
Intensitas Gerakan pada janin berjenis kelamin laki-laki lebih sering dibandingkan dengan gerak pada janin perempuan.
Jika janin sering bergerak atau menedang-nendang setiap hari bisa jadi janin tersebut berjenis kelamin laki-laki. Sementara jika janin jarang bergerak, kemungkinan janin tersebut berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: 11 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang beserta Penyebabnya, Hati-hati!
2. Perbedaan Gerakan
Selanjunya, janin laki-laki dan perempuan bisa diketahui melalui perbedaan gerakannya. Jika calon bayi adalah laki-laki maka memiliki Gerakan yang kuat.
Sementara jika calon bayi adalah perempuan, maka pergerakannya akan lebih lembut dan kecil.
3. Keaktifan gerak
Janin berjenis kelamin laki-laki memiliki gerakan yang aktif dibandingkan dengan janin perempuan.
Biasanya, janin berjenis kelamin perempuan gerakannya cenderung lebih pasif.
4. Detak jantung
Calon bayi laki-laki dan perempuan juga bisa dilihat melalui detak jantungnya.
Jika 12 minggu pertamanya detak jantung sang janin kurang dari 140 kali per menit, maka besar kemungkinan janin yang dikandung berjenis kelamin laki-laki.
Sebaliknya, jika detak jantung lebih cepat di atas 140 per menit, maka kemungkinan besar calon bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: 10 Buah yang Bagus Untuk Ibu Hamil: Baik Untuk Perkembangan Janin
5. Pergerakan bayi
Pergerakan bayi biasanya bisa dirasakan bumil di usia kandungan sekitar 20 minggu. Jika bumil merasakan gerakan lebih cepat, bisa jadi sedang mengandung calon bayi laki-laki.
Sementara jika pergerakannya lebih lama kemungkinan calon bayi berjenis kelamin perempuan.
6. Tendangan bayi
Jenis kelamin calon buah hati juga bisa dilihat melalui tendangannya lho. Apabila janin berjenis kelamin laki-laki maka akan lebih sering menedang.
Sementara jika janin berjenis kelamin perempuan akan lebih banyak mengalami gerakan dibandingkan tendangan.
7. Jenis Gerakan
Mengetahui jenis kelamin bayi laki-laki dan perempuan bisa dilihat dari jenis gerakannya.
Jika janin laki-laki, janin akan bergerak teratur sesuai ritme tertentu.
Berbeda halnya dengan janin laki-laki, jika janin berjenis kelamin perempuan, kita tidak akan bisa memprediksi gerakannya.
Terkadang menendang dengan perlahan atau bahkan keras, kadang saat malam bergerak atau diam.
Baca Juga: 7 Larangan Hamil 8 Bulan yang Harus Dihindari, Jangan Disepelekan!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News