13. Rakyat senang orang pintar berpolitik, apalagi yang bijak menjaga etika publik.
14. Siswa niscaya akan haus pengetahuan, ijazah takkan mengakhiri proses pembelajaran.
15. Gaya komunikasi yang kerap tak berisi, membuat kita bertanya apakah para petinggi ini sesungguhnya mengerti?
16. Pemimpin yang enggan berbagi, sama saja ingin menang sendiri. Bila egoisme tak diakhiri, pasti ditutup dengan pecah kongsi.
17. Televisi dituntut sanggup memediasi, antara idealisme dan kalkulasi industri.
18. Usia terlalu ringkas untuk dilewatkan tanpa melakukan perubahan.
19. Setiap kita bisa mengambil pelajaran, pembangunan membutuhkan kedamaian dan keadilan.
Baca Juga: 50 Kata-kata Cinta Bahasa Arab yang Romantis dan Bikin Hati Meleleh
20. Kita mungkin bosan dengan muka yang itu-itu saja, tapi yang muda juga harus kasih bukti yang jelas dan nyata.
21. Karena kemerdekaan yang gagal diisi hanya akan menjadi narasi yang penuh basa-basi.
22. Jika sidang etik bisa dipermainkan tanpa secuil kehormatan, sidang rakyat harus bisa melawan.
23. Hukum yang terbiasa menghamba orang berkuasa, akhirnya sepele membela si lemah.
24. Mereka berani mengambil posisi, bahkan berlaku bak politisi. Bersikap gamblang dan berbicara lantang, karena percaya pada sang penantang.
25. Negarawan yang taat konstitusi, bukan menyerah pada selera politisi.
Kata-kata Najwa Shihab tentang Kehidupan
26. Saat kekuasaan mulai berkoalisi, masih adakah kehendak rakyat & ideologi dihargai.
27. Dalam narasi-narasi hidup yang nyata, perempuan menjadi kekuatan tak terbatas.
28. Kekurangan jangan terlalu dikhawatirkan, selama kepemimpinan berjalan penuh keterbukaan.
29. Media selalu punya kesempatan emas, membangun keterlibatan sosial dan solidaritas.
30. Rakyat diajak jadi penonton yang bertepuk tangan yang bayar tiket berupa pajak dan aneka pungutan.