Banjir Rob Rendam Sekolah di Banjarmasin, Disdik Minta Perhatikan Ini

1 Desember 2022 16:30 WIB
Banjir merendam halaman SDN Pemurus Baru 3
Banjir merendam halaman SDN Pemurus Baru 3 ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan tak menampik, bahwa banjir rob yang terjadi berdampak terhadap sejumlah fasilitas pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi menyebut, setidaknya ada tiga buah SMP dan sembilan SD yang terendam banjir rob.

"Rata-rata yang masih tergenang itu sekolah yang berada di pinggir sungai. Misalnya, di kawasan Sungai Lulut, ada dua buah sekolah," lanjut Nuryadi, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin.

Kendati demikian, ia mengklaim bahwa sudah ada fasilitas pendidikan yang tidak begitu terdampak lagi, alias airnya sudah surut.

Baca Juga: Wisuda XLIV Uniska MAB, Ribuan Mahasiswa dan Mahasiswi Dikukuhkan

Ia pun lantas menekankan, lantaran rob dimulai pada malam hari, sehingga para orang tua siswa bisa memperhatikan peralatan sekolah anak-anaknya.

Hal serupa juga berlaku pada pihak sekolah atau dewan guru.

"Perhatikan fasilitas yang ada di sekolah, juga kelistrikannya. Lalu, upayakan tak ada binatang atau hewan liar yang masuk," tekannya.

Disinggung antisipasi apa yang diambil pihaknya? Nuryadi menjelaskan, pihaknya sudah menggelar rapat (1/12).

Ia bilang, bila rob dirasakan mengganggu pelajaran, maka pihak sekolah bisa menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Kami persilakan saja. Tapi sementara ini, yang kami lihat, pihak sekolah masih menggelar aktivitas belajar mengajar secara tatap muka. Meskipun, terpaksa melepas sepatu," tuntasnya.

Diketahui sebelumnya, sudah berhari-hari, air yang merendam halaman SDN Pemurus Baru 3 tak kunjung surut.

Saking lamanya terendam, halaman sekolah yang berlokasi di jalan Prona II itu sampai-sampai berlumut.

Baca Juga: Tak Perlu Nunggu 1 Desember, Leding di Sungai Andai Sudah Macet Duluan

Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Kamis (01/12), ketinggian air di halaman sekolah masih diatas mata kaki orang dewasa.

Kondisi itupun hanya situasi yang terjadi pada siang hari. Lain lagi halnya pagi hari, tepatnya saat para murid masuk sekolah, yang ketinggian bisa mencapai lutut orang dewasa. 

Bahkan tidak menutup kemungkinan air juga ke dalam masuk kelas. Itu terbukti dengan adanya telur keong sawah, yang menempel di dinding kelas. Pertanda air setinggi itu.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan tak menampik, bahwa banjir rob yang terjadi berdampak terhadap sejumlah fasilitas pendidikan.