Kelompok Biotech Binaan Pertamina DPPU Hasanuddin Kembangkan Pakan Sinbiotik Ramah Lingkungan

1 Desember 2022 19:15 WIB
Panen raya udang hasil pakan sinbiotik di Kabupaten Maros
Panen raya udang hasil pakan sinbiotik di Kabupaten Maros ( Dok Pertamina)

Makassar, Sonora.ID - Pertamina baru–baru ini meresmikan secara langsung kelompok Biotech Hasanuddin yang merupakan kelompok binaan wilayah operasional Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan.

Kelompok Biotech Hasanuddin ini memproduksi probiotik yang kemudian dapat dikembangkan untuk kebutuhan pertanian dan perikanan.

Dalam pembinaan kelompok tersebut, Pertamina Patra Niaga DPPU Hasanuddin bekerjasama dengan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros dan BRIN.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengatakan, program ini diinisiasi pada saat awal pandemi tahun 2019 lalu.

Program pengembangan produk pakan sinbiotik ini, kata dia, diawali dengan memanfaatkan bakteri probiotik untuk digunakan dalam memperbaiki kualitas air di DPPU Hasanuddin.

"Berkat dukungan tim riset, ternyata probiotik dapat digunakan juga sebagai sarana penambah nutrisi untuk peternakan, pertanian dan perikanan, dari sana akhirnya kita bisa menggerakkan pemuda untuk membentuk kelompok ini,” ujarnya di Makassar.

Baca Juga: Budidaya Udang di Pinrang Mulai Gunakan Pakan Sinbiotik

Menurut Erwin, hingga saat ini, Kelompok Biotech Hasanuddin telah memproduksi beberapa produk, di antaranya Biostarter yang digunakan untuk perbaikan kualitas air yang ada di DPPU Hasanuddin.

Kemudian ada pula Bioactivator yang digunakan untuk membuat Biopestisida dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) digunakan untuk pertanian seperti diterapkan di Dusun Cindakko, Kabupaten Maros.

Serta, Pakan Sinbiotik (Paksin) yang digunakan untuk budidaya perikanan di Kelompok Budidaya Ikan di Bontolempangan, Maros dan di Kelompok Rainbow Celebes, yang mengkonservasi ikan-ikan endemik Sulawesi.

"Bahkan pakan sinbiotik ini juga digunakan oleh beberapa petambak udang khususnya dalam menjaga kelestarian udang windu khas Sulawesi Selatan yang terbukti baik sebagai pakan yang dapat meningkatkan kualitas udangnya," sebut Erwin.

Petambak Udang Rasakan Manfaat Pakan Sinbiotik

Sebagai program berkelangkutan dari pengembangan pakan Sinbiotik, pakan ini pun diaplikasikan di tambak udang kelompok budidaya ikan minasa sejahtera di daerah Kabupaten Maros.

Kelompok tersebut telah melakukan panen raya bersama Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros dan BRIN.

H. Bustamin, Ketua Kelompok Budidaya Ikan Minasa Sejahtera mengakui, dengan menggunakan pakan sinbiotik, ukuran udang miliknya bertambah besar dari biasanya.

Baca Juga: Wali Kota Pamer Potensi Makassar saat Terima Kunjungan Tim Enterprise Singapore

“Setelah menggunakan pakan sinbiotik, udang di tambak saya bertambah dari yang tadinya per kilogram 30 ekor udang, sekarang per kilogram bisa 22 ekor udang," kata H. Bustamin.

Menurutnya, pada musim-musim penghujan atau peralihan seperti ini bukanlah musim budidaya perikanan.

Namun dirinya justru melakukan panen dari Benur yang ditebar bulan September.

"Berarti ketahanan udang untuk hidup tanpa perlakuan cukup bagus dengan menggunakan Pakan Sinbiotik ini,” tambahnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm