Baca Juga: Contoh Pidato Hari Guru untuk Anak SD yang Singkat dan Mudah Dihafalkan

3. Tentang Remaja

Seperti apa yang telah diketahui, pada zaman sekarang ini pintu kemaksiatan terbuka sangat lebar. Saking lebarnya dapat menampung seluruh penduduk bumi. Para wanita fasik telah tertipu oleh setan sehingga dengan mudahnya mengumbar aurat mereka. Sehingga mata siapapun dapat memandangnya tanpa jemu. Kecuali orang-orang pilihan yang dirahmati Allah Azza wa Jalla.

Pergaulan bebaspun saat ini banyak sekali diikuti oleh para remaja yang tidak mendapatkan perlindungan dan arahan yang sesungguhnya. Bahkan seks bebas di kalangan kaum muda bagaikan hal yang sangat biasa. Sehingga sudah dapat dipastikan akan ada musibah besar menimpa generasi muda di negeri ini apabila keadaan seperti demikian tidak kunjung membaik.

Maka dari itu, seorang remaja muslim yang menginginkan untuk dapat menghilangkan kebiasaan buruk setidaknya harus dapat menghindari kebiasaan seperti pergaulan bebas, berjabat tangan dengan yang bukan mahram, pacaran, pandangan mata yang tidak dijaga, mendengarkan musik dan bernyanyi, wanita bepergian tanpa mahram, dan bercanda mesra dengan lawan jenis.

Islam yang merupakan agama yang telah sempurna, telah mengatur etika pergaulan dengan berbagai norma yang sangat indah, apabila diamalkan, akan tercipta kehidupan yang bermartabat.

Oleh sebab itu hendaknya para remaja berhati-hati terhadap penyakit-penyakit yang telah disebutkan tadi. Diantara berbagai kebiasaan yang dapat menimbulkan fitnah syahwat serta pergaulan bebas yaitu membiarkan wanita bepergian sejauh jarak antara dua shalat tanpa ditemani mahram.

Hal demikian sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “janganlah seorang wanita bepergian kecuali bersama dengan mahramnya. “ [muttafaqun alaih].

Sebaiknya para remaja muslim baik laki-laki maupun perempuan menghindari berbagai bentuk pergaulan yang telah disebutkan di atas, isilah waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, dapat dengan beribadah kepada Allah SWT, ataupun untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah, serta membantu pekerjaan rumah.

Saya rasa cukup apa yang dapat saya sampaikan, apabila ada kebenaran datangnya dari Allah SWT, dan apabila banyak kesalahan datangnya dari diri pribadi saya.

4. Tentang Guru

Selamat pagi, Bapak/Ibu/Sdr./Sdri. sekalian. Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt. yang telah mengizinkan kita untuk berada di tempat ini dengan selamat.

Pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih untuk bapak dan ibu guru, yang tak pernah lelah membimbing kami yang kadang sangat nakal sampai membuat asam urat dan migrain bapak dan ibu guru kambuh. Berkat bimbingan bapak ibu, akhirnya kami dapat melewati ujian akhir nasional dengan lancar.

Senyuman manis bapak ibu guru sekalian mungkin tidak akan kami temui lagi. Namun, insya Allah semangat kami untuk terus giat belajar selalu aktif.

Terima kasih juga untuk semua teman yang ikhlas mengisi hari-hariku dengan cerita dan kekompakan. Bukan kompak saat ulangan, tetapi di hari-hari tertentu yang telah kita lewati begitu indah bersama. Kalian memang the best!

Sekian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu saya selama ini. Mohon maaf atas segala kelalaian yang pernah saya lakukan. Semoga kita semua bisa meraih cita-cita dengan baik.

Terima kasih atas perhatiannya. 

Baca Juga: Contoh Pidato Hari Guru untuk Anak SD yang Singkat dan Mudah Dihafalkan

5. Tentang Jomblo

Sebelum masuk kepembahasan marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunianya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini sekarang.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpah kepada baginda Nabi agung Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di hari kiamat nanti. Allahumma aamiin.

Jika membicarakan remaja, pasti tidak jauh dari yang namanya cinta. Mulai dari jatuh cinta, jadian, putus, nyambung lagi, putus lagi, seperti lagu “putus nyambung” ternyata tidak hanya pada makanan yang memiliki rantai makanan, dalam urusan cinta ternyata juga demikian.

Seseorang yang tidak memiliki pacar akan memiliki sebutan khusus yaitu jomblo. Para jomblo atau mereka yang tidak pacaran itu suka dibilang tidak laku, wah ternyata bahaya juga nih jika bahasanya sudah seperti itu. Sehingga muncullah taglinenya si Pacooong (pacoong, hantu bohongan yang hits di twitter) yang berani mengatakan bahwa “jomblo itu nasib, sedangkan single itu prinsip”.

Dalam agama islam tidak ada yang namanya istilah pacaran. Sebab pacaran merupakan budaya barat yang diadopsi oleh orang yang tidak bertanggung jawab sebab tanpa mengetahui ilmu dan asal-usulnya. Lalu bagaimana nasib para jomblo, eh para single maksudnya? Tentu saja mereka sangat beruntung karena insya Allah cinta mereka terjaga hanya untuk Allah.

Tanpa ada pacar yang kadang seenak hati menuntut ini dan itu, para single patut berbahagia sebab waktu mereka full 24 jam menjadi milik pribadi tanpa ada yang mengganggu minta ini dan itu. Tuh kan enak banget jadi jomblo, eh single maksudnya.

Jadi, untuk seluruh teman-temanku yang baik hati, rajin menabung di warung dan tidak sombong, saya rasa cukup sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat, kurang lebihnya saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya.

6. Tentang Ibu

Puji syukur saya haturkan kepada Allah Swt., yang atas rahmat-Nya, telah memberikan kita umur panjang dan kesempatan untuk menghadiri peringatan Hari Ibu ini.

Setiap anak berkewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua, termasuk ibu. Bagaimana kita bisa berbakti kepada ibu? Caranya adalah dengan melakukan perintah ibu selama itu tidak bertentangan dengan perintah Allah, melaksanakan ibadah salat sebelum disalati. Eh, salah, maksudnya tunaikanlah ibadah salat, karena sudah sore.

Selain itu, kita juga bisa mendoakan ibu agar senantiasa dikaruniai kesehatan, diampuni dosa-dosanya, dan diberikan keberkahan rizki.

Hadirin yang saya cintai dan banggakan, sekian yang dapat saya sampaikan. Jika ada kebenaran terhadap apa yang saya sampaikan itu datangnya dari Allah Swt., dan jika ada kesalahan, maka itu datangnya dari pribadi saya sendiri, harap maklum.  Terima kasih atas perhatiannya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Contoh Pidato Menteri Pendidikan untuk Hari Guru Nasional 2022