Sonora.ID - Sahabat Sonora, sadarkah kamu? Ini sudah awal bulan Desember tandanya sebentar lagi tahun baru.
Perayaan tahun baru adalah hal yang lumrah. Sejarah tahun baru yang menunjukkan perayaan ini sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu sampai sekarang.
Asal-usul tahun baru berawal dari Mesopotamia. Berdasarkan catatan sejarah, perayaan tahun baru yang paling awal terjadi di Mesopotamia pada tahun 2000 Sebelum Masehi.
Mesopotamia merupakan peradaban tertua di dunia, yang terletak di antara dua sungai besar yaitu Efrat dan Tigris, kini dikenal sebagai Irak.
Bangsa Romawi awalnya menggunakan tanggal 1 Maret sebagai hari tahun baru.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Murah Meriah, Bukan Bali!
Lalu kenapa perayaan tahun baru pada 1 Januari?
Dilakukan perayaan tahun baru pada 1 Januari pertama kali yakni tahun 46 SM, pada masa kekuasaan Kaisar Romawi, Julius Caesar.
Kala itu, Julius Caesar memutuskan mengganti penanggalan Romawi yang terdiri dari 10 bulan (304 hari), yang dibuat oleh Romulus pada abad ke-8.
Dalam mendesain kalender baru, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi asal Iskandariyah, Mesir.
Sosigenes menyarankan agar penanggalan baru dibuat berdasarkan revolusi matahari, seperti yang dilakukan orang Mesir kuno.
Setelah itu, 1 Januari resmi ditetapkan sebagai hari pertama tahun, di mana satu tahun terdiri atas 365 seperempat hari.
Nama Januari diambil dari nama dewa dalam mitologi Romawi, yaitu Dewa Janus, yang memiliki dua wajah yang menghadap ke depan dan ke belakang.
Masyarakat Romawi meyakini bahwa Dewa Janus adalah dewa permulaan sekaligus dewa penjaga pintu masuk.
Baca Juga: 20 KA Tambahan Libur Nataru dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Julius Caesar juga setuju untuk menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM, sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari.
Untuk menghormati Dewa Janus, maka orang-orang Romawi mengadakan perayaan setiap tanggal 31 Desember tengah malam untuk menyambut 1 Januari.
Selain itu, Julius Caesar memerintahkan setiap empat tahun sekali, satu hari ditambahkan pada bulan Februari.
Penanggalan ini kemudian dikenal dengan nama Kalender Julian, diambil dari nama Julius Caesar.
Nah, sekarang, apakah kamu mulai paham kenapa tahun baru mulai dari tanggal 1 Januari?