Sonora.ID - Apakah kamu mengalami cinta beda agama? Ini 7 hal yang harus kamu pertimbangkan jika ingin menikah beda agama!
Menjalin hubungan beda agama bukanlah sesuatu yang mudah di Indonesia, apalagi jika hubungan tersebut ingin dibawa ke jenjang yang lebih serius.
Apabila rasa sayang dan cinta sudah melekat pada satu orang, sulit rasanya untuk lepas dari orang tersebut meskipun berbeda keyakinan.
Berbagai halangan dan rintangan pun siap dihadapi asalkan keduanya bisa dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah lebih baik untuk menimbang dampak yang akan dirasakan saat menikah dengan orang yang berbeda keyakinan.
Bagi kamu yang mau menikah beda agama, sebaiknya pertimbangkan hal-hal berikut ini:
Baca Juga: 10 Lagu Cinta Beda Agama yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati, Kamu Pernah Ngalamin?
1. Hukum menikah beda agama
Dalam agama Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah sepakat mengeluarkan fatwa bahwa hukum nikah beda agama dalam Islam adalah haram. Fatwa ini didasarkan pada firman Allah Swt dalam Surat Al-Baqarah ayat 221.
2. Keluarga
Apakah keluarga setuju jika kamu menikah dengan orang yang berbeda keyakinan? Restu dari keluarga itu penting, terutama orangtua karena tanpa restu mereka, rumah tanggamu akan menjadi lebih mudah goyah.
Sebelum melangkah lebih jauh, coba diskusikan hubunganmu dan pasangan kepada orangtua masing-masing.
3. Masyarakat
Pernikahan beda agama sulit diterima oleh masyarakat di Indonesia. Banyak masyarakat mengharapkan agar salah satu pihak mengalah, sehingga keduanya memiliki agama yang sama setelah menikah nanti.
Kalau tidak, kamu dan pasangan harus siap dengan segala omongan yang kurang mengenakkan dari para tetangga.
Carilah tempat tinggal yang diisi oleh masyarakat yang open minded (berpikiran terbuka) dan tidak terlalu memusingkan perbedaan agama seperti ini. Lakukan survei terlebih dahulu agar tidak salah memilih tempat tinggal baru.
Baca Juga: HEBOH PN Surabaya Izinkan Pernikahan Beda Agama, Netizen: Tanda Akhir Zaman
4. Lokasi Pernikahan
Pernikahan beda agama boleh dilangsungkan di Indonesia, tetapi hanya dibeberapa tempat saja, seperti Bali.
Namun itu pun tidak akan tercatat secara sah oleh negara. Tetapi tetap saja masih terasa janggal karena peristiwa ini masih hal tabu di Indonesia.
Maka jalan satu-satunya adalah melangsungkan pernikahan di luar negeri dengan bujet yang super fantastis. Ada biaya transportasi, penginapan, resepsi, fotografer, tata rias, sewa gaun pengantin, sewa gedung dan masih banyak lagi yang perlu diperhitungkan.
Selain itu, kamu juga harus bolak-balik melakukan survei tempat agar prosesi pernikahan berjalan lancar
5. Toleransi
Setelah menikah nanti, kamu dan pasangan hidup dengan aturan agama yang berbeda-beda. Jika tidak disikapi dengan toleransi yang tinggi, pasti akan muncul pertengkaran karena salah satu pihak sulit memahami pihak yang lain.
Toleransi ini dibutuhkan dalam segala aktivitas setiap hari, baik itu di pagi hari saat berdoa, makan hingga saat merayakan hari besar agama masing-masing.
6. Beribadah
Baik kamu maupun pasangan, harus menjalankan tata tertib ibadah masing-masing sesuai agama yang dianut. Pada awalnya pasti merasa janggal dan kurang enak, apalagi jika salah satu pihak beribadah dalam waktu yang lumayan lama.
Tetapi lama-kelamaan pasti merasa biasa saja, apalagi jika kamu mau memahami pasangan. Jika kamu termasuk orang yang sulit menerima perbedaan dalam hal beribadah seperti ini, sebaiknya jangan menikah dengan orang yang berbeda agama.
Baca Juga: Cocok Tapi Beda Agama? Ini Langkah Harus Diambil Sebelum Naik Ke Pelaminan
7. Nasib Anak
Poin terakhir yang tidak kalah krusial adalah anak. Ketika tumbuh dewasa nanti, anak akan dihadapkan pada pilihan sulit. Apakah ingin ikut agama ayah atau ibunya.
Selaku orangtua, kamu dan pasangan harus memberi kebebasan penuh terhadap agama yang akan dianut oleh anak.
Hindari segala jenis hasutan atau ajakan untuk memilih agama yang satu atau yang lain. Biarkan anak menentukan pilihannya sendiri. Apapun keputusan anak nanti, kamu dan pasangan harus terima dengan lapang dada tanpa adanya sikap segan atau sakit hati.
Siapkah kamu dengan segala konsekuensinya? Memutuskan menikah beda agama membutuhkan banyak pertimbangan agar pernikahan tersebut bisa awet walaupun banyak rintangan yang menghadang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.