Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si saat di konfirmasi mengatakan bahwa untuk mengamankan penyelenggaraan beberapa kegiatan internasional ini, Polda Bali dengan melibatkan jajaran Polres beserta komponen pengamanan lainnya,bakan melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Operasi Gapura Agung XVI-2022”.
Baca Juga: Asal Mula Desa Pinggan di Bali, Pengungsian Warga Cina
Jenderal bintang satu dipundak ini menjelaskan bahwa operasi pengamanan tersebut akan dilaksanakan selama 6 hari mulai dari tanggal 4 - 9 Desember 2022.
Operasi pengamanan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen dan fungsi kepolisian lainnya, serta dibantu instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya guna menjamin keamanan seluruh rangkaian kegiatan event ineternasional.
Sama halnya dengan operasi pengamanan KTT G20, operasi pengamanan kali ini tetap mengusung konsep sinergitas dan keterpaduan antar berbagai komponen pengamanan.
"Saya berharap, pada kegiatan apel gelar pasukan ini, seluruh pejabat operasi dan seluruh personel pengamanan yang terlibat sudah memahami dan siap melaksanakan tugasnya dengan baik," harap Wakapolda Bali.
Pihaknya juga menimbau seluruh personel yang terlibat agar menguasai lokasi pengamanan dan peralatan yang akan digunakan selama kegiatan pengamanan.
"Laksanakan pengamanan sesuai SOP, cara bertindak dan sasaran operasi yang telah ditentukan dengan baik, hindari sifat arogan, kedepankan tindakan pencegahan dan humanis kepada masyarakat," pesannya.