Medan, Sonora.ID - Pada awal Desember ini, sejumlah bahan kebutuhan pangan masyarakat sudah mulai mengalami kenaikan.
Harga telur dan daging ayam di kota medan mulai merangkak naik. Mengacu kepada data PIHPS, hari ini harga rata-rata daging ayam di kota medan dijual 34 ribu per Kg, lebih mahal dibandingkan dengan posisi akhir bulan sebelumnya yang masih dijual dikisaran harga 32.400, atau naik 4.9%.
Hal itu disampaikan Ekonom Sumut, Benjamin Gunawan kepada awak media melalui releasenya, Senin sore (5/12/22).
"Harga telur ayam juga naik dari 26.100 (30 november), menjadi 27.900 per kg saat ini. Mengalami kenaikan 1.800 per Kg nya, atau naik 6.9%. untuk telur ayam itu sendiri masih dipicu oleh produktifitas yang mengalami penurunan karena banyak ayam afkir. Disisi lain, demand atau permintaannya juga mengalami peningkatan signifikan diawal bulan ini, termasuk permintaan daging ayam,"ucapnya.
Namun, Pemicu kenaikan demand sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, pertama kebutuhan untuk bantuan sosial, dan kedua peningkatan permintaan dari masyarakat akibat langkanya ikan segar yang tersedia di pasaran.
Baca Juga: Hanya 8 Hari, Capaian Salur Bansos Tembus Angka di Atas 80 Persen
Jadi hasil observasi yang kita lakukan mulai dari produsen hingga ke konsumen di awal bulan seperti itu.
"Memang BANSOS saat ini menjadi salah satu masalah kenaikan harga komoditas tersebut. Walau demikian kenaikan harga ini tidak akan memperburuk daya beli masyarakat miskin. Pasalnya masyarakat yang kebagian BANSOS justru mendapatkan sumber protein tersebut secara cuma cuma. Kelas masyarakat menengah keatas yang terpaksa harus membayar harga yang lebih mahal"ungkap Benjamin.
Dan sayangnya, lanjutnya, subtitusi sumber protein dari ikan laut segar bermasalah. Akibat faktor cuaca yang memperburuk hasil tangkapan nelayan.
"Jadi masyarakat beralih dari ikan ke sumber protein lainnya yakni telur dan daging ayam. Dan permintaan sendiri masih berpeluang naik hingga NATARU nanti. Jadi dinas terkait harus bekerja ekstra menjelang NATARU tahun ini," jelasnya lagi.
Namun, Disisi lain, harga cabai merah dan cabai rawit juga mengalami kenaikan di awal bulan ini.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan Bansos di Ketapang Kalbar
Kenaikan komoditas cabai tersebut saya nilai lebih dikarenakan oleh faktor musiman dimana siklus harga tengah membentuk tren keatas. Ditambah faktor cuaca yang turut memicu kenaikan harga.
"Harga cabai meah naik menjadi Rp.28.800 saat ini di kota medan, dari posisi akhir bulan yang masih diperdagangkan di rata-rata harga Rp.24.700 per Kg. Cabai merah naik 16.5% sejauh ini, sementara cabai rawit naik 11% dari posisi 32.500 di akhir bulan, menjadi 36.100 per Kg saat ini,"ungkapnya.
Sementara itu, untuk sejumlah harga pangan lainnya, sejauh ini masih stabil. Harga beras masih dikisaran 9.500 hingga 13 ribu per Kg, Daging sapi dikisaran 124 hingga 134 ribu per Kg, minyak goreng curah masih dikisaran 14.000 per Kg, Bawang ada dikisaran 28 ribuan per Kg, bang putih masih sama di harga 22 ribu per Kg, dan harga gula masih dalam rentang 14 hingga 15 ribu per Kg," katanya mengakhiri.