Sonora.ID - Setiap hukum memiliki sanksi yang berbeda-beda. Lalu apakah perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat? Berikut penjelasannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanksi merupakan suatu langkah hukum yang dijatuhkan oleh negara atau kelompok tertentu karena terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok.
Setiap orang atau kelompok yang melakukan pelanggaran atau penyimpangan dapat dikenai sanksi atau hukuman.
Sanksi bisa berbeda-beda tergantung jenis pelanggaran yang dilakukan.
Dalam kehidupan masyarakat, dikenal dua jenis sanksi, yaitu sanksi kebiasaan dan adat istiadat.
Baca Juga: Apa Itu Otonomi Daerah? Pengertian, Tujuan, Asas, Prinsip dan Landasan Hukum
Apakah Perbedaan Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat?
Sanksi Kebiasaan
Dikutip dari Bobo Grid, kebiasaan merupakan perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama.
Adapun sanksi kebiasaan merupakan hukuman atau konsekuensi yang didapatkan apabila melanggar suatu ketentuan.
Sanksi kebiasaan berlaku untuk masyarakat dan bersifat mengikat.
Sanksi kebisaan biasanya tidak tertulis namun sanksinya sudah berlangsung sejak lama dan menjadi kebiasaan oleh masyarakat di sebuah wilayah.
Sanksi kebiasaan dalam pelaksanaannya dapat diubah berdasarkan dengan perkembangan zaman.
Sanksi Adat Istiadat
Adat istiadat merupakan himpunan kaidah sosial yang sudah sejak lama ada dan merupakan tradisi yang umumnya bersifat sakral, mengatur tata kehidupan sosial masyarakat tertentu.
Adapun sanksi adat istiadar merupakan hukuman atau konsekuensi atas pelanggaran adat istiadat yang sudah berlangsung di masyarakat.
Sanksi adat istiadat sifatnya mengikat dan berlaku hanya untuk anggota adat tertentu.
Sanksi adat istiadat umumnya bersifat tertulis dan sudah diterapkan secara turun-temurun dalam suatu kelompok masyarakat.
Namun, sanksi adat istiadat tidak bisa diubah dan diganggu gugat karena sifatnya yang kaku karena sudah menjadi adat yang mendarah daging di suatu wilayah.
Baca Juga: Contoh Norma Hukum dalam Kehidupan Sehari-hari, dengan Penjelasan
Contoh Sanksi Kebiasaan dan Adat Istiadat
Sanksi kebiasaan ditujukan untuk menegur dan memberi pelajaran bagi pada suatu kelompok.
Adapun sanksi adat istiadat biasanya sifatnya lebih keras.
Contoh sanksi kebiasaan:
Contoh sanksi adat istiadat di masyarakat:
Apakah perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat kini sudah diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News