Dampak APG Semeru Akses Malang-Lumajang Ditutup Sementara, Gubernur Imbau Masyarakat Gunakan Jalur Probolinggo

6 Desember 2022 18:10 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau sejumlah posko pengungsian dan lokasi terdampak di sekitar Gunung Semeru Senin (05/12).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau sejumlah posko pengungsian dan lokasi terdampak di sekitar Gunung Semeru Senin (05/12). ( )

“Seperti masyarakat yang ada di pengungsian di balai desa ini. Masyarakat di sini sudah sangat mengenali kapan harus melakukan evakuasi dan hal ini menjadi penting. Seperti salah satu keluarga yang ada di sini tadi malam mendengar ada pergerakan di Semeru, dan kemudian pagi mereka sudah melakukan evakuasi secara mandiri,” katanya.

Baca Juga: Berstatus Awas, Erupsi Gunung Semeru Tidak Pengaruhi Penerbangan Dari dan Menuju Bali

“Terima kasih juga kepada PLN sudah 100 persen menyelesaikan tugasnya. Hal ini penting karena kehidupan masyarakat ini memang banyak hal harus di support oleh akses penerangan dan PLN sudah 100 persen menyelesaikan tugasnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gubernur juga terus memastikan kebutuhan logistik dan layanan kesehatan terutama kepada para pengungsi tercukupi dengan baik.

“Sesuai koordinasi saya dengan Pak Bupati bahwa Tim Kesehatan Pemprov fokus di Pronojiwo dan Tim dapur umum dari BPBD juga disiapkan di Pronojiwo. Meskipun dapur umum dari BPBD Provinsi juga disiapkan di Candipuro ini,” katanya.

“Sekali lagi terima kasih seluruh kebersamaan kita dalam menciptakan suasana yang aman dan keselamatan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menerima keadaan ini tanpa kepanikan,” imbuhnya.

Meski demikian tim dukungan psikososial tetap dibutuhkan. Trauma terhadap letusan Awan Panas Guguran tahun lalu masih kuat dalam memory mereka. Oleh karenanya pemprov Jatim melalui Dinas Sosial Jatim akan segera menurunkan tim dukungan psiko sosial ke Lumajang.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, terdapat dua jembatan akses ke Pronojiwo yang terdampak APG Semeru kemarin, yakni Jembatan Kajar Kuning serta Jembatan Gladak Perak. Jembatan Kajar Kuning sendiri baru tiga bulan lalu diresmikannya dan saat ini kondisinya tertutup abu vulkanik.

“Jembatan Gladak Perak termasuk Jembatan Kajar Kuning kondisinya belum dimungkinkan untuk dilewati. Sehingga untuk koneksitas ke Malang dan sebaliknya , saya ingin menyampaikan masyarakat Lumajang dan masyarakat Malang termasuk Pronojiwo yang akan ke Lumajang sementara lewat Probolinggo. Sampai kondisi semua aman dan memungkinkan untuk bisa dilewati,” katanya.

Sedangkan untuk hunian tetap (huntap), lanjut Khofifah, saat ini telah ada huntap di Sumber Mujur. Untuk itu akan kembali dilakukan identifikasi kembali bilamana masyarakat Kajar Kuning ada belum menerima huntap mengingat jumlah huntap yang siap pakai masih ada lebih 500 unit.

“Untuk masyarakat Kajar Kuning yang belum menerima huntap di Sumber Mujur. Karena huntap siap pakai masih lebih 500 unit maka kesempatan untuk melakukan identifikasi agar mereka bisa segera masuk huntap sehingga tidak di area pengungsian. Khususnya huntap bagi masyarakat Kajar Kuning, yang masuk area zona merah” terangnya.

Sementara itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa kondisi masyarakat pada hari ini relatif lebih aman. Meskipun status yang dikeluarkan PVMBG masih level IV (status awas), namun langkah-langkah penanganan pengungsi terhadap masyarakat yang ada di tepian aliran lahar masih jadi prioritas.

“Termasuk juga antisipasi kalau adanya curah hujan tinggi terutama di puncak Semeru. Karena di atas masih ada potensi APG yang potensinya akan menurunkan lahar dingin,” katanya.

“Sedangkan terkait keputusan status tanggap darurat yakni selama 14 Hari. Meskipun dampaknya tidak sebagaimana luasan besarnya seperti tahun lalu. Saya juga terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami,” pungkasnya.

Di Balai Desa Penanggal, Gubernur Khofifah turut menyerahkan bantuan korban bencana kepada Bupati Lumajang yakni berupa Beras 1000 kg (@ 65 Kg Reguler), Mie Instan 50 Karton, Minyak Goreng 200 Liter, Masker Kain Anak 4.000 Pcs, Masker Kain Dewasa 6000 Pcs, Masker Medis 10.000 Pcs.

Selanjutnya, Selimut 100 Pcs, Kasur Lipat 50 Pcs, Bantal 50 Pcs, Pakaian Perempuan 50 Paket, Pakaian Laki-laki 50 Paket, Air Mineral 35 Karton, Sabun Detergen 1 karton, Sabun Mandi 2 Karton, Sarden 200 Kaleng, Gula 200 Kg, dan Terpal 50 Pcs.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga meninjau Jembatan Kajar Kuning yang menghubungkan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kec. Candipuro dan Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kec. Pronojiwo.

Menurut BPBD Kab. Lumajang, jembatan tersebut rata akibat terjangan banjir material panas dari APG Gunung Semeru. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dari ambrolnya jembatan. Hanya saja, sebagian rumah warga dan persawahan tertutup abu setelah jembatan hancur.

------------------------------------------
Foto: Biro Adm Pimpinan Pemprov Jatim - Gubernur Khofifah saat meninjau langsung lokasi terdampak, Senin (05/12).

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm