- Infeksi jamur.
- Gonore atau kencing nanah.
- Klamidia.
Selain infeksi, ada beberapa penyebab vagina terasa nyeri lainnya yang disebutkan oleh Medical News Today, seperti:
- Cedera ringan, seperti terluka karena mencukur bulu kemaluan atau karena proses melahirkan secara normal.
- Cedera atau kelainan dasar panggul yang disebabkan oleh usia, kehamilan, proses persalinan, hingga inkontinensia urine.
- Vulvodynia yang penyebabnya belum diketahui tetapi menyebabkan nyeri secara terus-menerus.
- Kista Bartholin yang menghambat kinerja kelenjar Bartholin yang ada di kedua sisi bukaan vagina.
Cara Mengatasi Vagina yang Nyeri
Cara terbaik dalam mengatasi vagina yag nyeri adalah dengan mengetahui penyebabnya akan lebih baik jika langsung menanyakan kepada pihak tenaga medis.
Selain melakukan perawatan secara medis Anda bisa melakukan beberapa hal untuk meringankan gejala nyeri pada vagina seperti:
1. Menghentikan aktivitas seksual sementara waktu.
2. Mengaplikasikan pelumas yang lebih banyak ketika melakukan hubungan intim.
3. Menghindari produk yang membuat iritasi kulit.
4. Mengaplikasikan kompres dingin untuk meringankan rasa nyeri. Berendam dengan menggunakan air hangat.
Baca Juga: Seks Makin Bergairah, Ini 3 Gerakan Olahraga yang Kencangkan Vagina
Baca artike update lainnya dari Sonora.ID di Google News