"Di bulan November, terdapat satu maskapai yang kembali melakukan operasional di Bandara Interasional I Gusti Ngurah Rai – Bali yakni Cathay Pacific dengan rute Hongkong – Denpasar – Hongkong," terangnya.
Untuk Penerbangan Domestik, Handy mengungkapkan bahwa rute dengan lalu lintas tertinggi adalah dari Jakarta dengan 408.464 penumpang. Dilanjutkan dengan Surabaya dengan 83.961 penumpang, dan Makassar dengan 40.292 penumpang.
“Sedangkan untuk penerbangan Internasional, masih didominasi penerbangan dari Australia yang melayani sebanyak 194.210 penumpang. Dilanjutkan oleh Singapura dengan 162.328 penumpang dan Malaysia dengan 83.448 penumpang. Adapun WNA dengan jumlah kedatangan tertinggi di Pulau Bali di Bulan November adalah WNA Australia dengan tercatat 75.586 orang, WNA India dengan tercatat 26.488 orang, dan WNA Singapura dengan 21.806 orang,” Ujar Handy.
“Kami optimis Bandara Interasional I Gusti Ngurah Rai – Bali akan memenuhi target untuk melayani 12 Juta Penumpang di tahun 2022. Kami memperkirakan jumlah pelaku perjalanan udara pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 cukup tinggi. Selain itu, terdapat rencana penambahan rute oleh beberapa maskapai yang jika terealisasi akan semakin memicu pertumbuhan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” Tutup Handy.