Sonora.ID - Dalam berbagai keluhan, salah satu gejala yang biasa dirasakan adalah rasa nyeri yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan bisa membuat seseorang tidak mampu untuk melakukan apapun.

Karena menjadi gejala dari banyaknya penyakit, kerap kali pasien tidak mampu mengetahui dengan jelas apa penyebab dan solusi dari nyeri yang dialaminya tersebut.

Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Erliano Sufarnap selaku Spesialis Bedah Saraf dari Mayapada Hospital menyatakan bahwa dibutuhkan pain management untuk mengetahui penyebab dan solusi atas nyeri tersebut.

Apa itu pain management?

“Penatalaksanaan nyeri atau pain management adalah terapi yang secara umum adalah penatalaksanaan terhadap nyeri. Jadi, dimulai dari pasien mengalami nyeri, kemudian dilakukan pemeriksaan diagnostik, kemudian dilakukan pain management sesuai dengan sumber nyerinya,” ungkapnya memaparkan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, pain management adalah terapi yang dilakukan untuk mencari akar dari rasa nyeri tersebut.

Dengan menemukan akar masalahnya, maka dokter akan lebih mudah dalam memberikan solusi sehingga pasien tak lagi mengalami rasa nyeri.

“Apabila nyerinya tidak ada, mungkin perlu tindakan khusus, pain management lebih lanjut,” sambung Dokter Erliano.

Baca Juga: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Pada Vagina Wanita

Apa yang terjadi jika nyeri tersebut tidak segera dilakukan pain management?

Dokter Erliano menegaskan, nyeri tersebut bisa menjadi nyeri kronik atau yang dirasakan sepanjang hidup.

“Dia bisa mengakibatkan nyeri yang berkepanjangan atau disebut nyeri kronik. Kalau sudah terjadi ini, pain managementnya akan lebih rumit. Jangan sampai terjadi nyeri berkepanjangan atau nyeri kronik,” tegasnya.

Nyeri

Karena merupakan gejala atau tanda dari banyaknya kondisi, nyeri menjadi ‘alarm’ bagi manusia untuk mengetahui adanya hal yang ‘tidak beres’ dalam dirinya.

“Nyeri ini adalah suatu peringatan atau aba-aba dari tubuh kita yang menandakan ada sesuatu proses yang tidak normal. Jadi, nyeri itu bisa muncul di bagian tubuh mana saja, dan menimbulkan rasa tidak nyaman, dan juga rasa psikologis yang tidak nyaman sehubung dengan nyeri ini,” paparnya.

Karena dampaknya yang panjang, nyeri ini membutuhkan identifikasi yang termasuk dalam pain management tersebut.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Apa Perbedaan Nyeri Otot dan Radang Sendi? Dokter: Karena Asam Urat!