Minat dan ketertarikannya dalam bidang komputasi, juga membawa Jerry Lawson masuk ke dalam klub komputer Homebrew Silicon Valley di tahun 1970-an dan dia menjadi satu-satunya anggota berkulit hitam pada saat itu.
Di klub ini, ia juga bertemu dengan Steve Jobs dan Steve Wozniak.
Serta, di pertengahan tahun 1970-an, Lawson membantu dalam penciptaan Fairchild Channel F, yang merupakan mesin hiburan rumahan yang diproduksi di tahun 1976 oleh Fairchild Semiconductor dan ia bekerja sebagai direktur teknik dan pemasaran di perusahaan ini.
Memberi Jalan dari Nintendo hingga Playstation
Jika, kamu mengenal game konsol seperti Nintendo dan Playstation, sebenarnya karya-karya tersebut berawal dari karya dari Lawson ini.
Di mana, penciptaan Fairchild Channel F menciptakan berbagai game konsol dan membuka jalan bagi beberapa perusahaan sistem pengembang lainnya, seperti Atari 2600, Nintendo, Xbox, dan Playstation.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Game Google Doodle Populer, Lengkap dengan Link Main
Mendirikan Videosoft
Setelah meninggalkan Fairchild pada tahun 1980, Lawson mulai mendirikan perusahaannya sendiri bernama Videosoft yang bergerak dalam membuat perangkat untuk game konsol Atari 2600, serta pengembang lainnya.
Namun, perusahaan ini hanya bertahan beberapa tahun saja, dan Lawson berkarir sebagai konsultan di bidang perusahaan game dan teknologi.
Lewat kesuksesannya pula, dilansir dari laporan tahun 2020 di International Game Developers Association (IGDA) yang mengutip dari kompas.com (01/12/22) ditemukan bahwa hanya 2 persen developer dari industri teknologi ini yang teridentifikasi sebagai Afro-Amerika dan pengaruh dari Lawson sendiri juga tetap hidup melalui penghargaan IGDA tahunan ini, yang dimaksudkan pada karya pengembang minoritas di industri ini.
Selain itu, saat ini terdapat juga dana abadi di University of Southern California atas nama Jerry Lawson yang didukung juga oleh Microsoft, serta perusahaan video game Take-Two Interactive.