Kedepannya MenPAN RB juga akan memprioritaskan arahan aktual Presiden yakni peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan penilaian terhadap pengendalian inflasi di daerah.
"Jadi kita prioritaskan belanja daerah menggunakan e-katalog, kedepannya akan ada penilaiannya. Kemudian kami juga akan melakukan penilaian RB tematik pada aspek pengendalian inflasi. Oleh karenanya penajaman RB melalui isu-isu aktual ini penting, karena RB existing yang lama sangat luas,” ungkapnya.
Baca Juga: Media Gathering PLN Grup Kalbar 2022, GM: Masih ada 400 Desa yang Belum Berlistrik PLN
Untuk diketahui, pemprov Kalbar juga meraih penghargaan terkait inovasi. Adapun inovasi tersebut yakni, Bang Elis Hadir Kampung Kami Jadi Terang, singkatan dari Pembakit Energi Listrik Tenaga Matahari di Daerah Pedalaman Kalbar, satu diantara dua inovasi KIPP yang menggunakan energi terbarukan dimana memanfaatkan tenaga surya matahari untuk dimanfaatkan bidang listrik bagi daerah pedalaman Provinsi Kalbar.
Adapun manfaat yang dirasakan masyarakat yaitu meningkatkan roda ekonomi masyarakat setempat dan membuka keterisolasinya informasi kepada masyarakat di pedalaman serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan.
Sebagai informasi pada tahun 2016, sebanyak 729 desa belum teraliri listrik, namun sejak tahun 2021 mengalami pengurangan desa yang gelap gulita atau dengan kata lainnya 420 desa sudah teraliri listrik dengan memanfaatkan tenaga matahari.
Sedangkan untuk saat ini total kapasitas pembangkit dari inovasi 'Bang Elis Hadir, Kampung Kami Jadi Terang' menampung listrik secara komunal dari 2013 hingga 2021 sebesar 1.742 Kwp.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.