Sonora.ID - Rasa nyeri yang kerap dialami tidak bisa diabaikan sama sekali karena hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada yang salah di dalam tubuh.
Ternyata, rasa nyeri yang timbul di dalam tubuh ini memiliki perbedaan level yang dinilai sebagai macam-macam nyeri di dalam tubuh.
Salah satu macam nyeri yang wajib diwaspadai adalah rasa nyeri yang langsung datang ketika mengalami cidera.
Berdasarkan penjelasan dr. Erliano Sufarnap, Sp.BS., rasa nyeri langsung datang ini bisa terjadi akibat adanya kerusakan jaringan.
Baca Juga: 6 Gejala Radang Sendi, Dokter: Lebih Banyak Terjadi pada Pria!
Agar lebih mudah mengenali macam-macam nyeri, sang dokter pun memberikan tingkatan rasa nyeri yang wajib diwaspadai berdasarkan 1-10.
Jika nyeri sudah menyentuh angka 4-6 tau 7-9, maka harus segera diperiksakan ke dokter.
"Antara 4-6 atau 7-9 itu adalah nyeri yang harus segera ditangani," ujar dr. Erliano.
Selain dari skala, rasa nyeri yang terjadi jangka waktu panjang juga menjadi salah satu macam yang wajib diwaspadai.
Rasa nyeri kronis yang terjadi selama tiga bulan tidak dapat diabaikan dan wajib segera diperiksakan.
"Rasa nyeri kronik ini nyeri yang harus (mendapatkan) perawatan lebih khusus," ucap dr. Erliano.
Lalu, pengobatan seperti apa yang bisa didapatkan untuk mengatasi rasa nyeri tersebut?
Karena terjadi di beberapa bagian tubuh yang berbeda, pengobatan dari rasa nyeri pun akan berbeda-beda.
Pada umumnya, dokter akan menanalisis letak rasa nyeri di bagian tubuh tertentu, seperti melalui pemeriksaan fisik atau wawancara.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Dokter: Ngorok Termasuk Penyakit Tidur, Bahaya!
Setelah itu, Anda juga akan diberikan pemeriksaan penunjang menggunakan rontgen atau MRI untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jika sudah mendapatkan pemeriksaan tersebut, maka pasien pun akan mendapatkan penanganan rasa nyeri yang sesuai dengan letak anggota tubuhnya.
Proses pemeriksaan ini pun meliputi:
1. Tahap evaluasi
2. Tes diagnostik untuk menentukan penyebab nyeri
3. Rujukan untuk operasi
4. Pemberian stimulasi saraf pada anggota tubuh tertentu
5. Terapi fisik
6. Jika mengalami masalah kesehatan mental saat nyeri kronis, maka pasien berhak mendapatkan psikolog
7. Terapi komplementer
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.