Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Benarkah Malam Pertama Selalu Menyakitkan?”
Banyak yang mengatakan dari mulut kemulut bahwa dimalam pertama ketika melakukan hubungan seks untuk pertama kali akan terasa sakit.
Bahkan bisa jadi "gagal" dalam berhubungan seks, yang mana pada saat penetrasi entah pihak pria atau wanita akan merasakan sangat kesakitan.
Namun lebih banyak kasus yang mengatakan bahwa rasa sakit berlebihan akan dirasakan dari sisi wanita.
Adapun rasa sakit yang dikeluhkan adalah nyeri pada area kelamin ketika berhubungan atau setelahnya.
Apakah hal itu merupakan hal yang normal? Umumnya rasa sakit atau nyeri pada area kelamin dimalam pertama adalah hal yang wajar.
Baca Juga: 4 Posisi Seks yang Aman dan Nikmat Ketika Istri Hamil Muda
Dilansir dari Planned Parenthood dan Flo via Kompas.com rasa sakit saat bercinta dimalam pertama disebabkan lantaran kondisi selaput dara pada Wanita.
Selaput dara pada Wanita berbentuk layaknya cincin yang Sebagian atau seluruhnya mengelilingi pintu masuk vagina.
Umumnya ketebalan selaput dara tiap Wanita berbeda-beda bisa jadi tipis atau tebal elastis maupun kaku.
Jika selaput berbentuk elastis dan tipis maka kemungkinan rasa sakit pada malam pertama tidak akan terlalu terasa dan tidak sampai menyebabkan pendarahan.
Jika selaput dara kaku dan tebal bisa jadi akan merasakan rasa sakit yang cukup berarti dan kemungkinan terjadi pendarahan cukup besar.
Selain berkaitan dengan tebal tipisnya selaput dara pada Wanita ada wakttor lain yang membuat rasa sakit pada malam pertama.
Berikut beberapa faktor resiko lain yang memungkinkan rasa sakit pada malam pertama:
Baca Juga: 3 Tanda Fisik Wanita Terlalu Sering Berhubungan Intim, Apa Saja?
Faktor Resiko Lain
Kurang Pelumasan
Jika pasangan suami istri melewatkan foreplay pada malam pertama maka bisa jadi rangsangan pada organ intim mereka akan berkurang.
Jadi pastikan untuk melakukan foreplay sehingga meminimalisir kurangnya pelumasan.
Adapun foreplay yang dimaksud adalah berciuman, perpegangan tangan, pelukan saling memijit atau menyentuh area g-spot.
Nantinya foreplay akan meningkatkan reaksi rangsangan sehingga memicu keluarnya cairan pelumas dari vagina dan penis.
Cairan tersebut kerap disebut pelumas dan bisa mempermudah masuknya penis kedalam vagina dengan rasa sakit yang minim.
Posisi Bercinta yang Salah
Posisi yang salah saat melakukan hubungan seks juga beresiko meningkatkan rasa sakit pada saat berhubungan seks dimalam pertama.
Sebab bisanya penis tidak masuk denghan pas kedalam Rahim sehingga menimbulkan gesekan yang menyakitkan.
Kecemasan
Beberapa pasangan suami istri mungkin merasa belum siap secara mental untuk melakukan hubungan seks, terutama penetrasi yang melibatkan penis dan vagina.
Maka penting untuk melakukan bonding sebelum berhubungan seks.
Bonding adalah melakukan pembangunan komunikasi dan emosional antara pasangan suami istri dan memposisikan seks sebagai aktivitas yang menyenangkan.
Baca Juga: 5 Posisi Seks Andalan untuk Mencegah Kehamilan Meski Tanpa Alat Kontrasepsi, Tak Khawatir Kebobolan!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Malam Pertama Sakit?",