Mengapa tidak boleh?
Pada dasarnya, telinga sudah memiliki mekanisme autopilot atau otomatis untuk membersihkan ‘dirinya sendiri’, dengan kata lain, telinga tidak membutuhkan bantuan manusia untuk membuat bersih.
Cairan dari dalam telinga akan berjalan keluar dan membawa kotoran yang ada di dalam lubang telinga.
Bahkan, dalam kesempatan yang sama, Dokter Santi menegaskan bahwa cairan telinga tersebut bersifat anti bakteri dan anti jamur.
“Lubang telinga punya mekanisme membersihkan telinga dengan sendirinya yang berjalan tanpa bantuan dari luar, kecuali pada beberapa orang yang kotoran telinganya keras atau membatu itu harus dibersihkan ke dokter,” sambung Dokter Santi.
Jadi, membersihkan telinga dengan cotton bud boleh dilakukan, tetapi hanya dibagian luar telinga saja atau pada daun telinga.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud