Adapun sejumlah fungsi dari menggunakan ragam hias geometris dalam sebuah karya seni yakni sebagai berikut.
Baca Juga: Berikut Perbedaan Menggambar dan Melukis, Serupa Tapi Tak Sama!
Contoh Motif Ragam Hias Geometris
1. Tumpal
Motif tumpal biasanya divisualisasikan dengan beragam, mulai dari sulur-suluran tumbuhan yang melambangkan kesuburan hingga bentuk gunung yang melambangkan kekuatan dan keteguhan.
Contoh motif tumpal sering ditemukan dalam batik dan tenunan, seperti pada Batik Pesisir asal Indramayu.
2. Pilin Berganda
Pilin berganda hadir dengan motif yang menyerupai huruf "S". Motif ini banyak dijumpai pada perkakas seperti kapak perunggu, ukiran kayu, gantungan perkakas, dan perabotan rumah lainnya.
Adapula yang diterapkan pada motif batik yang biasa disebut dengan motif Parang Rusak asal Jawa Tengah.
3. Meander
Motif geometris meander berupa deretan huruf "T" yang tegak lurus dan terbalik secara bergantian.
4. Swastika
Swastika merupakan contoh motif geometris yang menjadi bentuk perlambangan peredaran bintang-bintang yang ada di luar angkasa, khususnya matahari.
5. Kawung
Motif kawung berasal dari bahasa Jawa dan Sunda yang artinya pohon aren. Motif ini sudah ada sejak zaman Hindu Jawa, contohnya pada kain yang selalu dipakai Kertajaya, raja pertama Kerajaan Majapahit.
Demikian penjelasan mengenai ragam hias geometris mulai dari pengertian, fungsi, ciri, dan contoh motif. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News