Banjarmasin, Sonora.ID - Bau tak sedap, cukup tercium jika anda melintas di kawasan R. Soeprapto, Banjarmasin Tengah.
Terlebih jika melintas di depan masjid Raya Sabilal Muhtadin, bau menyengat justru semakin tercium.
Dilihat lebih jauh, rupanya bau tak sedap itu berasal dari tumpukan karung berisi lumpur yang diletakan di atas trotoar jalan.
Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Senin (12/12) pagi, tumpukan karung terlihat berjejer. Mulai dari pertigaan tugu KB, hingga pintu gerbang masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Usut punya usut, tumpukan karung berisi lumpur itu rupanya hasil dari pengerukan Sungai Tatas oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, yang dilakukan secara manual.
Keluhan akan bau tak sedap itu pun datang dari warga, yang sehari-harinya beraktivitas di sekitar kawasan tersebut. Salah satunya Sari.
Baca Juga: Serap Masukan & Keluhan Masyarakat, Pemprov Kalsel Gelar LAPOR! Susur Sungai
Karyawati perbankan itu mengaku, selalu mencium bau tak sedap, sesampainya di halaman kantor tempatnya bekerja.
"Sudah sekitar satu minggu ini saya lihat karung-karung itu dibiarkan disitu (trotoar)," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin.
Ia juga menyayangkan, keberadaan karung-karung berisi lumpur itu yang mengganggu keindahan kota. Terlebih letaknya tepat di depan masjid terbesar di kota Banjarmasin.