Ngendhangken pakarti dudu
Dinulu luwar tibengdoh
Arti:
“Saling Melindungi”
Berusahalah supaya hati selalu selamat
Selalu saling melindungi satu sama lain
Perilaku yang demikian akan menghilangkan angkara murka
Serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela
Ditelan dan dibuang jauh-jauh
6. Tutur bener puniku
Sayektine apantes tiniru
Nadyan metu saking wong sudra papeki
Lamun becik nggone muruk
Iku pantes siro anggo.
Arti:
Ucapan benar yaitu
Yang pantas untuk ditiru
Meskipun dari orang yang derajatnya lebih rendah
Namun jika pengajarannya baik
Maka pantas ditiru
Baca Juga: 40 Contoh Tembang Macapat Pangkur, Lengkap dengan Guru Wilangannya!
7. Adiguna puniku,
Ngandelaken kapinteranipun,
Samubarang kabisan dipundheweki,
Sapa bisa kata ingsun,
Togging prana nora enjoh.
Arti:
Watak adiguna yaitu,
Sifat membanggakan kepandaiannya,
Seolah-olah semua dapat dikerjakan sendiri,
Dalam hatinya berkata “Siapa yang bisa seperti saya”,
Ujung-ujungnya tidak bisa apa-apa.
8. Rasaning tyas kayungyung
Angayomi lukitaning kalbu
Gambir wana kalawan hening ing ati
Kabekta kudu pinutur
Sumingkiringreh tyas mirong
Arti:
Keinginan yang berasal dari rasa hati,
Memberikan perlindungan dan memberikan rasa nyaman di hati.
Juga akan melahirkan perasaan yang hening.
Karena harus memberikan nasehat,
Agar dapat menyingkapkan hal-hal yang salah
9. Ngajapa tyas rahayu
Ngayomana sasameng tumuwuh
Wahanane ngendhakke angkara klindhih
Ngendhangken pakarti dudu
Dinulu luwar tibengdoh
Arti:
Berusahalah supaya hati selalu selamat.
Selalu saling melindungi satu sama lain.
Perilaku yang demikian akan menghilangkan angkara murka.
Serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela.
Ditelan dan dibuang jauh-jauh.
10. Iku upamanipun
Aja ngandelake sira iku
Suteng nata iya sapa kumawani
Iku ambeke wong digang
Ing wasana dadi asor
Arti:
Adalah suatu perumpamaan
Jangan terlalu menyombongkan diri
Raja siapa yang berani
Yaitu perilaku adigang
Yang dapat merendahkan
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.