10 Contoh Tembang Gambuh dalam Bahasa Jawa, Lengkap dengan Arti

13 Desember 2022 15:15 WIB
Ilustrasi contoh Tembang Gambuh
Ilustrasi contoh Tembang Gambuh ( kompas.com)

Sonora.ID - Berikut ini adalah ulasan lengkap terkait contoh Tembang Gambuh dalam Bahasa Jawa yang sudah dilengkapi dengan arti.

Dalam Bahasa Jawa dikenal ada sebuah karya sastra dalam bentuk puisi yang disebut sebagai Tembang Macapat.

Tembang Macapat ini pun memiliki jenisnya tersendiri, salah satunya adalah Tembang Gambuh yang digunakan dalam menyampaikan nasihat kepada kehidupan manusia.

Guru Wilangan dari jenis tembang ini adalah 7, 10, 12, 8, 8. Sedangkan, Guru Lagunya terdiri dari u, u, i, u, o.

Agar kamu tidak bingung, kamu bisa menyimak 10 contoh Tembang Gambuh berikut ini yang sudah dilansir dari berbagai sumber dalam Bahasa Jawa dan sudah lengkap dengan arti.

1. "Ojo Merusak Bumi"

Bumi kang kudu subur

Aja ngrusak supaya ra gugur

Tetep subur mula ben tetep lestari

Padha nandur wit-wit iku

Mencerminke wibowo

Arti:

"Jangan Merusak Bumi"

Bumi itu harus subur

Jangan merusak supaya tidak gugur

Tetap subur biar tetap lestari

Bersama-sama menanam pohon-pohon itu

Mencerminkan wibawa

Baca Juga: Contoh Tembang Dolanan Bahasa Jawa, Lengkap dengan Pengertiannya

2. "Tangi Isuk"

Ya kanca mlaku-mlaku

Nyegerake awak esuk-esuk

Ayo konco-konco subuh pada tangi

Mlakune karo ngeguyu

Mlaku-mlaku banjur ngaso

Arti:

"Bangun Pagi"

Ayo teman-teman jalan-jalan

Menyegarkan tubuh pagi-pagi

Ayo teman-teman subuh pada bangun

Jalan-jalannya sembari bersenda gurau

Jalan-jalan kemudian istirahat

3. "Katentreman"

Rasaning tyas kayungyung

Angayomi lukitaning kalbu

Gambir wana kalawan hening ing ati

Kabekta kudu pinutur

Sumingkringreh tyas mirong

Arti:

"Ketentraman"

Keinginan yang berasal dari hati

Memberikan perlindungan dan memberikan rasa nyaman di hati

Juga akan melahirkan perasaan yang hening

Karena harus memberikan nasehat

Agar dapat menyingkapkan hal-hal yang salah

4. "Bodho Aja Diingu"

Ayo padha sinau

Amrih bisa gawe seneng kalbu

Tegese bisa gawe urip tentrem sakyekti

Yen bodho aja diingu

Arti:

"Bodoh Jangan Dipelihara"

Ayo kita belajar

Agar mendapatkan kesenangan

Artinya dapat membuat hidup tenteram

Jika bodoh jangan dipelihara

5. "Saling Melindungi"

Ngajapa tyas rahayu

Ngayomana sasameng tumuwuh

Wahanane ngendhakke angakra klindih

Ngendhangken pakarti dudu

Dinulu luwar tibengdoh

Arti:

“Saling Melindungi”

Berusahalah supaya hati selalu selamat

Selalu saling melindungi satu sama lain

Perilaku yang demikian akan menghilangkan angkara murka

Serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela

Ditelan dan dibuang jauh-jauh

6. Tutur bener puniku

Sayektine apantes tiniru

Nadyan metu saking wong sudra papeki

Lamun becik nggone muruk

Iku pantes siro anggo.

Arti:

Ucapan benar yaitu

Yang pantas untuk ditiru

Meskipun dari orang yang derajatnya lebih rendah

Namun jika pengajarannya baik

Maka pantas ditiru

Baca Juga: 40 Contoh Tembang Macapat Pangkur, Lengkap dengan Guru Wilangannya!

7. Adiguna puniku,

Ngandelaken kapinteranipun,

Samubarang kabisan dipundheweki,

Sapa bisa kata ingsun,

Togging prana nora enjoh.

Arti:

Watak adiguna yaitu,

Sifat membanggakan kepandaiannya,

Seolah-olah semua dapat dikerjakan sendiri,

Dalam hatinya berkata “Siapa yang bisa seperti saya”,

Ujung-ujungnya tidak bisa apa-apa.

8. Rasaning tyas kayungyung

Angayomi lukitaning kalbu

Gambir wana kalawan hening ing ati

Kabekta kudu pinutur

Sumingkiringreh tyas mirong

Arti:

Keinginan yang berasal dari rasa hati,

Memberikan perlindungan dan memberikan rasa nyaman di hati.

Juga akan melahirkan perasaan yang hening.

Karena harus memberikan nasehat,

Agar dapat menyingkapkan hal-hal yang salah

9. Ngajapa tyas rahayu

Ngayomana sasameng tumuwuh

Wahanane ngendhakke angkara klindhih

Ngendhangken pakarti dudu

Dinulu luwar tibengdoh

Arti:

Berusahalah supaya hati selalu selamat.

Selalu saling melindungi satu sama lain.

Perilaku yang demikian akan menghilangkan angkara murka.

Serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela.

Ditelan dan dibuang jauh-jauh.

10. Iku upamanipun

Aja ngandelake sira iku

Suteng nata iya sapa kumawani

Iku ambeke wong digang

Ing wasana dadi asor

Arti:

Adalah suatu perumpamaan

Jangan terlalu menyombongkan diri

Raja siapa yang berani

Yaitu perilaku adigang

Yang dapat merendahkan

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm