Sonora.ID - Berikut ini akan diulas bacaan doa setelah tasyahud akhir sebelum salam dan keutamaan membacanya dalam sholat fardhu.
Sholat fardhu merupakan sholat wajib yang dikerjakan umat Islam setiap hari.
Sholat fardhu termasuk sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya.
Dalam setiap gerakan sholat, ada bacaan doa yang harus dibaca untuk menyempurnakan ibadah.
Kali ini akan diulas bacaan doa setelah tasyahud akhir sebelum salam dan keutamaan membacanya dalam sholat.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat 5 Waktu Beserta Dzikirnya, Rutinkan Agar Dapat Pahala
Doa Setelah Tasyahud Akhir Sebelum Salam
Bacaan doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist berikut:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ، يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengatakan, Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila diantara kalian telah tasyahud akhir, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal, beliau mengucapkan doa:
‘ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ’
ALLAHUMMA INNI A’UDZUBIKA MIN ‘ADZABI JAHANNAM, WA MIN ‘ADZABILQABRI, WA MIN FITNATILMAHYA WALMAMATI, WA MIN SYARRI FITNATIL MASIHIDDAJJAL.
Artinya:
“Ya Allah aku berlindung kepadamu dari siksa Jahannam, siksa kubur, dari fitnahnya kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnahnya Al Masih Ad-Dajjal.” (HR. Muslim, N0. 588).
Doa versi lain:
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru, Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu 'anhu bertanya kepada Rasulullah SAW: "Ajarilah saya sebuah doa yang akan saya baca di dalam shalat saya."
Rasulullah SAW pun bersabda: "Katakanlah:
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Ya Allah sungguh aku telah menzhalimi diriku dengan kezhaliman yang banyak. Tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa itu selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan sayangilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan salam dan mengakhiri sholat.
Baca Juga: Doa Qunut Sholat Subuh: Arab, Latin dan Arti, Lengkap!
Keutamaan membaca doa setelah tasyahud akhir sebelum salam
Menurut jumhur ulama, hukum membaca doa setelah tasyahud akhir sebelum salam adalah sunnah.
Meski sunnah, ada banyak keutamaan yang bisa diperoleh oleh umat Islam yang mengamalkannya.
Doa ini memiliki kandungan memohon perlindungan dari empat hal, yaitu:
1. Terlindungi dari siksaan neraka jahannam
Umat Islam yang rutin membaca doa setelah tasyahud akhir sebelum salam akan dilindungi dari siksaan neraka jahannam.
Kehidupan di neraka sangat berbeda dengan di dunia. Satu hari di neraka sama saja dengan 1000 hari di dunia.
Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al Hajj : 47.
وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47).
2. Terlindung dari azab kubur
Keutamaan selanjutnya yaitu terlindung dari azab kubur.
Dahsyatnya azab kubur pernah diceritakan khalifah Utsman bin Affan radhillahu ‘anhu hingga menangis saat melihat pemakaman.
“Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
إن القبر أول منازل الآخرة فإن نجا منه فما بعده أيسر منه وإن لم ينج منه فما بعده أشد منه
“Sesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari (siksaan)nya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika ia tidak selamat dari (siksaan)nya maka (siksaan) selanjutnya akan lebih kejam.” (HR. Tirmidzi, beliau berkata, “hasan gharib”. Syaikh al-Albani menghasankannya dalam Misykah al-Mashabih)
3. Terlindung dari fitnah dunia dan kematian
Keutaman membaca doa setelah tasyahud akhir sebelum salam selanjutnya adalah terlindung dari fitnah dunia dan kematian.
Fitnah hidup merupakan fitnah yang dialami seseorang, baik menimpa agama atau urusna dunia.
Fitnah dunia sangat dikhawatirkan Rasulullah SAW sebagaimana dijelaskan dalam hadis.
إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ فِي بُطُونِكُمْ وَ فُرُوجِكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْفِتَنِ
"Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan. [HR. Ahmad dari Abu Barzah Al-Aslami. Dishahihkan oleh Syaikh Badrul Badr di dalam ta’liq Kasyful Kurbah, hal: 21]
Adapun fitnah kematian yang dimaksud adalah azab kubur. Mayat akan ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir di kubur.
4. Terlindung dari keburukan fitnah dajjal
Fitnah dajjal adalah fitnah yang akan terjadi di akhir zaman.
Rasulullah SAW selalu mengingatkan umatnya agar waspada dan berhati-hati dengan fitnah dajjal. Hal ini dijelaskan dalam hadits:
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946)
Demikian ulasan tentang doa setelah tasyahud akhir sebelum salam dan keutamaannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.