Terdapat dua jenis surat pribadi, yaitu:
Surat kekeluargaan
Jenis surat macam ini biasa ditulis seseorang untuk orang yang mereka kenal baik. Misalnya, orang tua, saudara, sahabat, kawan pena, atau kekasih.
Pada masanya, surat jenis ini ditulis menggunakan tangan dan dikirim melalui pos.
Namun di masa sekarang surat macam ini juga dapat disampaikan melalui suat elektronik.
Menulis surat kekeluargaan dapat membantu kita mempererat jalinan silaturahmi dan menjaga hubungan sosial kita.
Surat setengah resmi
Terdapat dua jenis surat pribadi yang digolongkan dalam surat setengah resmi. Dua jenis tersebut adalah surat lamaran kerja dan surat permohonan.
Kita tidak bisa menulis pesan untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan dengan asal-asalan.
Pesan yang hendak kita tulis tidak sama dengan pesan yang biasa kita sampaikan melalui media sosial.
Begitu juga dengan surat permohonan. Meski sama-sama ditulis oleh individu, tujuannya tetap pada lemaba atau instansi.
Sehingga efektifitas dan kesopanan dalam menulis surat macam ini perlu diperhatikan.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kaidah kebahasaan dalam penulisan surat pribadi tidak terlalu kaku.
Selama penulisannya efektif dan sopan, sudah cukup. Surat pribadi bisa menggunakan bahasa baku ataupun tidak baku karena isi surat tersebut dapat disesuaikan dengan keperluannya.
Pada surat pribadi setengah resmi sebisa mungkin lebih penulisannya tidak bertele-tele, efektif, dan jelas.
Struktur surat pribadi
Selain ciri bahasa, secara umum surat pribadi juga memiliki struktur surat tersendiri, yaitu:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 3 Contoh Surat Referensi Kerja yang Profesioan dan Menunjang Karier!