Sonora.ID – Artikel ini akan membahas pengertian surat pribadi, ciri-ciri, jenis dan strukturnya.
Di era modern seperti sekarang, surat menyurat mungkin sudah tidak lagi terlalu sering dilakukan.
Karena teknologi yang semakin mutakhir memang memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan siapa saja dan di mana saja dengan cepat.
Namun untuk beberapa keperluan seperti urusan administrasi formal surat menyurat masih menjadi pilihan.
Oleh sebab itu, tak ada salahnya kita mempelajari jenis-jenis surat menyurat, seperti contohnya pengertian surat pribadi yang akan dibahas dalam artikel ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), surat adalah kertas yang bertulis, secarik kertas sebagai tanda atau keterangan, sesuatu yang ditulis atau tertulis.
Baca Juga: 4 Contoh Surat Tugas Resmi untuk Berbagai Jenis Keperluan, Lengkap!
Secara umum, jenis surat terbagi menjadi dua yaitu surat pribadi dan surat dinas.
Supaya lebih jelas, mari kita simak pengertian surat pribadi, ciri-ciri, jenis dan strukturnya berikut ini.
Pengertian Surat Pribadi
Surat pribadi adalah salah satu jenis surat, yang ditulis secara personal untuk keperluan pribadi.
Surat pribadi ditulis seseorang untuk mewakili dirinya sendiri, bukan instansi atau kelembagaan tertentu.
Makanya, bahasa yang struktur yang digunakan tidak sekaku atau seformal surat resmi.
Umumnya, isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi seperti menanyakan kabar, pemberitahuan, permintaan, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi bersifat pribadi lainnya.
Surat ini dapat menjadi sarana komunikasi antar anggota keluarga seperti komunikasi anak dengan orangtua, kakak dengan adik, atau antar kerabat, antar teman, dan lain-lain.
Ciri-ciri surat pribadi
Meski tidak formal seperti surat resmi, dalam menulis surat pribadi perlu memperhatikan kesopanan dan etika.
Lebih lagi bila seseorang tersebut menulis untuk suatu lembaga atau orang yang lebih dewasa.
Agar lebih mudah mengidentifikasinya, berikut ciri-ciri yang terdapat dalam surat pribadi:
Baca Juga: 5 Contoh Penulisan Alamat Surat yang Benar, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan
Jenis surat pribadi
Terdapat dua jenis surat pribadi, yaitu:
Surat kekeluargaan
Jenis surat macam ini biasa ditulis seseorang untuk orang yang mereka kenal baik. Misalnya, orang tua, saudara, sahabat, kawan pena, atau kekasih.
Pada masanya, surat jenis ini ditulis menggunakan tangan dan dikirim melalui pos.
Namun di masa sekarang surat macam ini juga dapat disampaikan melalui suat elektronik.
Menulis surat kekeluargaan dapat membantu kita mempererat jalinan silaturahmi dan menjaga hubungan sosial kita.
Surat setengah resmi
Terdapat dua jenis surat pribadi yang digolongkan dalam surat setengah resmi. Dua jenis tersebut adalah surat lamaran kerja dan surat permohonan.
Kita tidak bisa menulis pesan untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan dengan asal-asalan.
Pesan yang hendak kita tulis tidak sama dengan pesan yang biasa kita sampaikan melalui media sosial.
Begitu juga dengan surat permohonan. Meski sama-sama ditulis oleh individu, tujuannya tetap pada lemaba atau instansi.
Sehingga efektifitas dan kesopanan dalam menulis surat macam ini perlu diperhatikan.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kaidah kebahasaan dalam penulisan surat pribadi tidak terlalu kaku.
Selama penulisannya efektif dan sopan, sudah cukup. Surat pribadi bisa menggunakan bahasa baku ataupun tidak baku karena isi surat tersebut dapat disesuaikan dengan keperluannya.
Pada surat pribadi setengah resmi sebisa mungkin lebih penulisannya tidak bertele-tele, efektif, dan jelas.
Struktur surat pribadi
Selain ciri bahasa, secara umum surat pribadi juga memiliki struktur surat tersendiri, yaitu:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 3 Contoh Surat Referensi Kerja yang Profesioan dan Menunjang Karier!