Dijelaskan bahwa penggunaan "Wa'alaikumsalam" kurang tepat karena ucapan yang berbentuk isim ma'rifat seharusnya untuk menjawab salam yang berasal dari Allah.
Sementara "Wa'alaikumussalam" diucapkan dalam bentuk isim nakirah yang maknanya salam ini masih umum dan tidak berasal dari Allah.
Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tulisan waalaikumsalam yang benar adalah "Wa'alaikumussalam".
Baca Juga: Doa setelah Adzan Subuh: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Keutamaan Menjawab Salam
Menjawab salam hukumnya wajib. Nah, dilansir dari STIT Al-Kifayah Riau, terdapat sejumlah keutamaan yang bisa didapat bila menjawab salam, di antaranya sebagai berikut
1. Mendapatkan 10 pahala
Orang yang mendengar dan menjawab ucapan salam akan mendapatkan 10 pahala karena telah mendoakan sesama.
2. Selamat dari bencana
Sang pemberi salam menjamin keselamatan orang di sekitarnya agar selamat dari perbuatannya, selamat dari segala perkataan, selamat dari perilaku yang buruk, dan selamat dari ancaman orang lain selagi keduanya berdekatan.
3. Mendapat rahmat Allah SWT
Orang yang mengucap dan menjawab salam akan mendapat rahmat, keberkahan, dan kasih sayang Allah SWT.
Namun, penting untuk diingat bahwa keutamaan menjawab salam ini hanya akan didapat jika suaranya terdengar oleh muslim lain meski lirih.
فصل: وأقل السلام الذى يصير به مسلما مؤديا سنة السلام أن يرفع صوته بحيث يسمع المسلم عليه ،فإن لم يسمعه لم يكن آتيا بالسلام ،فلا يجب الرد عليه،وأقل ما يسقط به فرض رد السلام أن يرفع صوته بحيث يسمع المسلم ،فإن لم يسمعه لم يسقط عنه فرض الرد ،ذكرهما المتولى وغيره
Artinya:
“Pasal: Salam yang paling sedikit (minimal), yang menjadikan seorang muslim mendapatkan keutamaan dan kesunahan mengucapkan salam adalah dengan mengeraskan suaranya sekiranya muslim lain (yang diberi salam) dapat mendengarnya. Jika muslim yang lain tidak dapat mendengarnya maka salam tersebut tidak bisa diketegorikan sebagai salam (yang disunnahkan), dan tidak wajib menjawab salam tersebut. Sedangkan menjawab salam yang minimalis, yang menjadikan seseorang (yang diberikan salam) gugur kewajibannya untuk menjawab salam adalah dengan mengeraskan suaranya sekiranya muslim lain mendengar. Jika tidak mendengar, maka kewjiban menjawab salam tersebut tidak gugur. Hal ini sebagaimana pendapat al-Mutawalli dan ulama lain.” (Imam an-Nawawi, al-Adzkâr an-Nawâwî, [Beirut: Dar Fikr, 2004], h. 262)
Baca Juga: Doa Setelah Tasyahud Akhir Sebelum Salam dan Keutamaan Membacanya dalam Sholat
Demikian penjelasan mengenai tulisan waalaikumsalam yang benar dan keutamaan menjawab salam.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.