Sonora.ID – Seperti yang diketahui, Indonesia termasuk negara tropis yang memiliki tingkat paparan sinar matahari tinggi.
Itulah sebabnya kipas angin dan AC (Air Conditioner) adalah dua eletronik penting yang wajib dimiliki oleh setiap rumah.
Tetapi, meskipun sama-sama dapat menyejukkan udara, bila dibandingkan dengan AC, tentunya harga kipas angin jauh lebih terjangkau.
Selain itu, perawatan kipas angin juga terbilang cukup mudah. Kamu hanya perlu membersihkannya secara teratur jika ada debu yang menempel di baling-balingnya.
Namun seperti kebanyakan elektronik pada umumnya, kipas angin juga rentan rusak apabila tidak dirawat dengan baik.
Baca Juga: 10 Penyebab AC Bocor dan Cara Mengatasinya, Nggak Perlu Keluar Duit Buat Service!
Salah satu masalah kipas angin yang paling umum terjadi adalah kipas angin tidak berputar. Apa kamu pernah mengalami kondisi ini juga?
Jika iya, tidak perlu panik apalagi langsung memanggil tukang service, karena ada berbagai cara mengatasi kipas angin tidak berputar sendiri yang mudah dilakukan.
Supaya lebih jelas, mari simak penyebab kipas angin tidak berputar dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab Kipas Angin Tidak Berputar dan Cara Mengatasinya
Coba ingat kembali bagaimana kebiasaan penggunaan kipas angin. Lalu, ingat-ingat juga apakah umur kipas anginmu sudah lanjut.
Jika iya, ada kemungkinan penyebab kipas angin bermasalah, karena dua hal tersebut; penggunaan kurang tepat dan masa pakai terlampau lama.
Di lain sisi, jangan lupa cek beberapa part yang mungkin jadi penyebab kipas angin menyala, tetapi tidak berputar. Berikut di antaranya:
Sebagai non ahli di bidang elektronik, mengenali bagian kipas angin bisa jadi hal yang rumit. Tenang dan pelan-pelan saja, ya. Kalau ragu, bisa tanya si Mbah Google dulu.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang! Ternyata Ini 5 Kebiasaan Sepele Ini Bikin AC Rumah Cepat Rusak
Cara mengatasi kipas angin tidak berputar
Periksa Kabelnya
Kedengarannya sederhana, tetapi langkah pertama Anda harus memastikan kabel terpasang dengan benar.
Tak ada sobekan atau kondisi luar lain yang konslet. Karena seiring waktu, getaran dari mesin kipas itu, dapat melonggarkan steker dari stopkontak. Jadi periksa ini terlebih dahulu.
Jika steker terus lepas, Anda mungkin ingin mengganti stopkontak agar pas dan kencang.
Jika mendengar suara dengung tetapi kipas tak berfungsi, itu tandanya kipas terkena aliran listrik.
Anda dapat melompat ke Langkah 6 untuk melanjutkan pemecahan masalah pada saat ini.
Membongkar Kipas Angin
Jika masih belum menemukan penyebab kerusakan, artinya kamu perlu membongkar kipas angin.
Selain itu kamu perlu menyiapkan peralatan seperti obeng dan lainnya. Pastikan membongkar kipas angin dengan perlahan dan hati-hati.
Cek Penutup Motor Dinamo Kipas Angin
Perbaiki kipas yang tidak bisa berputar dengan membuka penutup motor dinamonya. Jangan lupa lepaskan baut dan simpan dulu agar tidak hilang.
Kemudian, keluarkan stator atau plate yang ada gulungannya (spul). Lepaskan juga as motor. Tetap lalukan tahap ini dengan penuh kehati-hatian, ya.
Temukan Bearing atau Bushing Kipas Angin
Cara yang pertama adalah melihat dengan menggunakan mata atau memasukkan as motor ke bearing/bushing, kemudian goyangkan ke arah kanan dan ke kiri.
Jika memang longgar, maka bearing sudah usang. Lepaskan bearing, kemudian ganti dengan yang baru. Setelah itu, pasangkan kembali secara hati-hati.
Baca Juga: Awas! Kulkas Berbau Busuk Memicu Penyakit, Ini Panduan Membersihkannya
Membersihkan Kipas Angin
Langkah ini tergolong mudah dan kamu bisa mengatasi penyebab kipas angin tidak berputar, karena adanya debu atau kotoran yang menumpuk.
Caranya, bersihkan penutup baling-baling dengan air. Jika penutup baling-baling sudah terlepas, saatnya untuk membersihkannya.
Supaya lebih mudah, kamu bisa menyiram penutup baling-baling secara menyeluruh menggunakan keran air atau shower.
Tekan air pada keran atau shower untuk membuat debu yang menempel dengan cepat.
Selain itu, kamu bisa membersihkannya dengan spons dan sabun agar lebih bersih dan higienis. Jika sudah, diamkan penutup baling-baling hingga kering secara sempurna.
Setelah membersihkan penutup baling-baling, kamu bisa beralih membersihkan bagian baling-baling kipas angin.
Tahapan ini sangat penting, karena debu-debu biasanya akan menumpuk di bagian ini.
Jika kamu ragu melepas baling-baling kipas angin, cukup bersihkan debunya dengan lap atau kain basah. Setelah itu, diamkan beberapa saat hingga kering sempurna.
Pasang Kembali Komponen Kipas Angin
Cara memperbaiki kipas angin berikutnya yakni memasang kembali komponen-komponennya.
Pastikan letaknya sudah sesuai, seluruh kabel terhubung, dan memasangnya dengan kencang.
Tutup dan eratkan kembali menggunakan sekrup yang sebelumnya dilepas. Lalu, hubungkan seluruh komponen dengan benar.
Cek Ulang dengan Menyalakan Kipas
Jika identifikasi masalah dan penyelesaiannya sudah benar, kipas akan kembali nyala. Cek kembali begitu selesai pemasangan dengan menyalakan kipas angin.
Apabila belum berfungsi, kembali bongkar kipas angin dan identifikasi ulang penyebabnya. Apabila kesulitan, tidak ada salahnya menanyakan langsung ke ahlinya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Ibu-ibu Tolong Jangan Sepelekan, 5 Hal yang Pantang Dilakukan di Rice Cooker! Keluarga Bisa Celaka