Sonora.ID - Berikut ini akan diulas bacaan doa Nabi Ayyub ketika sakit dan memohon kesembuhan dari Allah SWT.
Kisah Nabi Ayyub menjadi salah satu teladan bagi umat Islam ketika diterpa cobaan berupa penyakit.
Kesabarannya dalam menghadapi penyakit selama 18 tahun lamanya menjadi contoh dan teladan.
Selama sakit, Nabi Ayyub tak pernah putus asa dan mengeluh. Ikhtiar yang dilakukannya untuk sembuh terus dilakukan hingga Allah SWT memberikan karunia kesembuhan kepadanya.
Saat dilanda sakit bertahun-tahun, Nabi Ayyub selalu berdoa memohon kesembuhan pada Allah SWT.
Berikut ulasan doa Nabi Ayyub yang diabadikan dalam Al-Qur'an.
Baca Juga: Doa Nabi Daud untuk Meluluhkan Hati Seseorang: Arab, Latin dan Artinya
Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit
Doa nabi Ayyub ketika sakit terdapat dalam dalam Al-Qur'an surat Al-Anbiya ayat 83:
اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ
Anni masanniyad dhurru wa anta ar-hamar rahimin
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Menurut Ibu Qayyim Al-Jauziyah, doa ini mengandung makna penyerahan diri kepada Allah SWT atas segala kondisi dan keadaan yang dihadapi manusia.
Doa Ketika Sakit Lainnya
Selain doa Nabi Ayyub ketika sakit, ada beberapa doa lain yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon kesembuhan dari Allah SWT.
1. Doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya
Dalam riwayat hadist Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”
2. Doa Rasulullah SAW untuk salah satu sahabat
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,”
3. Doa yang Dibaca di hadapan orang sakit
Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit.
Dengan doa ini, Allah diharapkan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”
4. Dalam riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA, bacaan doanya sebagai berikut:
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.
Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,”
Demikian ulasan tentang doa Nabi Ayyub ketika sakit dan sejumlah doa yang diajarkan Rasululah SAW.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News