Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang bagaimana tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah menurut ajaran islam.
Dalam ajaran islam terdapat beberapa macam praktik bersuci yang wajib yang salah satu pokoknya adalah mandi wajib bagi laki-laki atau dalam masyarakat secara praktis disebut mandi junub untuk menghilangkan hadats besar.
Mandi wajib ini diperuntukkan bagi mereka yang dalam keadaan junub. Dilansir dari islam.nu.or.id, yang dimaksud kondisi junub adalah ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Nifas
Tata cara mandi wajib bagi laki-laki wajib untuk diperhatikan karena berkaitan dengan ibadah-ibadah lain, baik yang fardhu maupun sunnah.
Seperti dilansir dari islam.nu.or.id, Orang yang dalam keadaan junub dilarang, antara lain melaksanakan shalat, berdiam diri atau duduk di masjid, thawaf atau mengelilingi Ka'bah, melafalkan ayat Al-Qur'an, dan menyentuh mushaf.
Baca Juga: Cara Mandi Wajib Setelah Haid Lengkap dengan Niat dan Bacaan Doa
Lantas bagaimana tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah menurut ajaran islam tersebut? Dilansir dari islam.nu.or.id, simak ulasannya berikut ini:
Tata Cara Mandi Wajib Laki-Laki Yang Benar dan Sah
Tata cara mandi wajib laki-laki adalah dengan membaca niat baik dalam hati maupun secara lisan.
Menurut madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Berikut lafal niat tersebut adalah:
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib sebelum Idul Fitri untuk Laki-laki dan Perempuan
Menurut Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah secara teknis menjelaskan adab mandi janabah dengan cukup rinci mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi
Baca Juga: Lengkap, ini Tata Cara Mandi Junub Sesuai Tuntunan Nabi
Selanjutnya, guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali.
Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan--kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.