Medan, Sonora.ID - Stok beras cadangan pemerintah (CBP) yang dikuasai Perum Bulog Sumatera Utara mencapai 12 ribu ton, aman hingga akhir tahun.
Namun, Belakangan ini harga beras di Sumatera Utara, baik premium maupun standar, mengalami kenaikan yang lumayan.
Hal ini terlihat di berbagai tingkat pengecer, termasuk di berbagai pasar tradisional.
Dari pantauan redaksi sonora.id, beras untuk ukuran 10 Kilogram (Kg), misalnya, naik dari Rp 110.000 menjadi Rp 125.000 sampai Rp 130.000 untuk beras premium.
“Menjelang akhir tahun ini stok beras di Sumut aman dan terpenuhi. Dan untuk Kenaikan harga hal ini biasanya hanya sesaat dan kemungkinan besar karena faktor menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Natal, dan lainnya.” ujar Pimpinan Wilayah Sumut Perum BULOG, Arif Mandu didampingi Humas Frans Sugara, kepada wartawan dalam wawancara di Medan, Rabu, (14/12/22)
Dikatakannya, Menjelang libur Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023. Jadi, mungkin permintaan masyarakat akan beras agak naik. Oleh karena itu Arif minta kepada masyarakat untuk tidak “panic buying” dalam menjelang akhir tahun ini.
Baca Juga: Bulog Jabar Jamin Stok Beras Cukup hingga Ramadan 2023
Kemudian ia pun memastikan Bulog Sumut sudah mengajukan permintaan resmi ke manajemen Bulog Pusat untuk memasok stok beras sebanyak 25.000 ton.
"Terhitung mulai Januari 2023, akan masuk 25 ribu ton beras yang dialokasikan cukup hingga Maret 2023. Belanjalah sewajarnya karena stok bahan pangan cukup,” katanya.
Sementara itu, Penyerapan beras petani mulai Januari sampai Desember 2022 ada sebanyak 3.041 ton berasal dari sumber-sumber produksi padi seperti Kisaran, Rantauprapat, Pematangsiantar dan Langkat. Namun target pada tahun ini sebanyak 27.000 ton.
Menurut dia, belum terealisasinya penyerapan beras petani karena harganya di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
”Kalau harga beras mahal, petani diuntungkan,” ungkapnya.
Untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran, Arif mengatakan pihaknya membuat pasar murah di sejumlah titik di Sumatera Utara kerjasama dengan Pemkab dan Pemko setempat.
Dari Januari sampai pertengahan Desember 2022, total beras disalurkan Bulog ke masyarakat melalui Pasar Murah mencapai 55.000 ton, diantaranya 40 persen ada di Medan.
“Untuk menekan harga beras premium, Bulog mendistribusikan beras medium ke pasar,” ujarnya.
Baca Juga: Sebanyak 15.380 Ton Stok Beras di Bulog Sumut Cukup untuk 3 Bulan ke Depan
Harga beras medium yang dijual Bulog Rp9.500 per kg atau Rp47.500 untuk 5 kg. Sedangkan beras premium yang dijual Bulog sesuai harga pasar dan sifatnya dinamis. Stok beras premium 175 ton. Kalau pembelian beras petani mahal maka harga jual juga mahal. Tapi posisi Rabu (14/12), harga beras premium Bulog Rp12.500 per kg. “Harga itu bisa berubah sesuai harga pasar,” terang Arif.
Pada Desember 2022 ini, pada Pasar Murah Pemprov Sumut sebanyak 6 kali di 6 titik yakni pada tanggal 14-15, tanggal 20-21 dan tanggal 27-28, Bulog menggelontorkan beras 2 ton di empat titik.
“Semuanya habis,” jelasnya.
Selain beras, Bulog Sumut juga masih memiliki stok minyak goreng sebanyak 65 ribu liter dengan harga jual di pasar sebesar Rp14.000 per liter dan di Pasar Murah Rp13.500 per liter. Stok gula pasir 140 ton dengan harga jual Rp14.000 per kg. “Untuk daging tak ada stok. Mungkin Januari 2023 baru masuk lagi
Daging sendiri, tambahnya, merupakan daging kerbau yang diimpor dari India. “Namun yang impor Bulog Pusat dan kami hanya menerima jatah saja,” kata Arif mengakhiri.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News