BKKBN RI Dorong Peran Ayah Mendukung Pemberian ASI Ekslusif

15 Desember 2022 17:10 WIB
Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Prof Muhammad Rizal Martua Damanik
Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Prof Muhammad Rizal Martua Damanik ( Dok BKKBN)

“Setelah anak lahir maka seorang ibu harus memperhatikan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif kepada bayi selama enam bulan berturut-turut tanpa makanan tambahan lain. Ini menjadi salah satu cara mencegah agar bayi tidak tumbuh stunting," tuturnya.

Ia menyebut, kandungan gizi dalam ASI paling lengkap dan paling sesuai dengan perut bayi. Karenanya ASI sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi pada usia enam bulan.

Namun ia mengakui, di era modern saat ini, banyak alasan para ibu tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Oleh karena itu, dibutuhkan peran seorang ayah untuk mendorong ibu memberikan ASI eksklusif.

“ASI merupakan asupan makanan bagi bayi yang bergizi, praktis dan ekonomis dan tidak membutuhkan biaya yang mahal," tegasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm