Saran: Saran dari mahasiswa/i, bapak/ibu dapat melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk membahas penggunaan waktu yang lebih efisien dalam mengajar.
6. Dosen Kurang Bisa Membangun Suasana
Kritik: Dosen sudah mampu menyampaikan materi dengan baik, tetapi masih kurang dalam membangun suasana kelas yang menyenangkan.
Saran: Saran dari mahasiswa/i, bapak atau ibu dosen bisa menyampaikan candaan selama kelas berlangsung beberapa kali untuk membuat suasana diskusi tidak begitu intens.
7. Kurang Antusias dalam Mengajar
Kritik: Mahasiswa/i menilai bahwa dosen kurang antusias dalam menyampaiakan materi selama proses pembelajaran satu semester berlangsung.
Saran: Saran mahasiswa/i, bapak atau ibu dosen dapat lebih aktif dalam kegiatan perkuliahan, sehingga materi yang disampaikan lebih maksimal.
8. Penjelasan Terlalu Cepat
Baca Juga: 7 Contoh Essay Pendidikan beserta Struktur Penulisannya, Lengkap!
Kritik: Penjelasan dari suatu materi selama proses pembelajaran berlangsung terlalu cepat, sehingga sulit untuk diikuti dan dicatat.
Saran: Bapak/ibu dosen dapat lebih pelan dalam menjelaskan materi dan memberikan kesempatan para mahasiswa/i untuk menyerap ilmu yang diberikan.
9. Dosen Sering Tidak Mengajar
Kritik: Mahasiswa/i menilai bahwa bapak atau ibu dosen kerap tidak mengajar karena memiliki jadwal yang cukup padat dan selalu bertabrakan.
Saran: Bapak/Ibu dosen diharapkan mampu berkoordinasi dengan pihak akademik terkait jadwal mengajar agar tidak sering meninggalkan kelas.
10. Proses Pembelajaran Menggunakan 'Lecturer Centered Learning'
Kritik: Dosen menerapkan 'Lecturer Centered Learning' yang hanya berfokus pada satu arah saja saat proses pembelajaran berlangsung.
Saran: Bapak/Ibu dosen diharapkan bisa mengajar secara dua arah dan mempersilahkan mahasiswa/i berpartisipasi dalam diskusi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.