20 Contoh Kritik dan Saran untuk Dosen, Bisa Diajukan saat Isi Kuisoner Akhir Semester

16 Desember 2022 13:20 WIB
Ilustrasi contoh kritik dan saran untuk dosen
Ilustrasi contoh kritik dan saran untuk dosen ( unsplash.com)

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas lengkap tentang contoh kritik dan saran untuk dosen yang bisa diajukan saat isi kuisoner akhir semester.

Umumnya, mahasiswa/i akan diberikan kesempatan untuk mengisi sebuah kuisioner di akhir semester guna menilai kinerja dosen.

Pada kuisoner tersebut, mahasiswa/i diwajibkan untuk menilai kinerja dosen dengan rate 1-5 dan mengisi bagian kritik serta saran pada kolom yang tersedia.

Melalui kolom kritik dan saran ini, mahasiswa/i pun bisa memberikan masukan terhadap kualitas kinerja dosen agar lebih baik untuk periode semester berikutnya.

Melansir dari berbagai laman, berikut adalah 20 contoh kritik dan saran untuk dosen yang bisa Anda ajukan saat isi kuisoner di akhir semester nanti; jadikan sebagai referensi!

1. Terkait Deadline Pengumpulan Tugas

Baca Juga: 3 Contoh Pidato Bahasa Sunda tentang Bersyukur, Singkat dan Bermakna

Kritik: Menurut saya, batas waktu pengumpulan tugas yang bapak tentukan terlalu cepat.

Saran: Saran dari saya, semoga bapak/ibu dapat memperpanjang batas waktu pengumpulan tugas, sehingga kami tidak terlalu terbebani dan dapat mengerjakannya dengan maksimal.

2. Terkait Penjelasan Materi

Kritik: Bapak menyampaikan materi kuliah begitu cepat, hal tersebut membuat kami kesulitan dalam memahami materi rumit yang seharusnya disampaikan pelan-pelan.

Saran: Saran dari saya, Bapak/Ibu Dosen sekiranya lebih pelan-pelan dalam memberikan materi kuliah, sehingga kami dapat memahami satu per-satu materi dengan baik.

3. Kurang Variasi dalam Metode Belajar

Kritik: Selama proses pembelajaran, materi yang disampaikan kurang bervariasi dan tidak begitu relevan dengan isu-isu terbaru yang ada di lingkungan sekitar.

Saran: Saran dari mahasiswa, jika berkenan dosen perlu menghadirkan variasi mengajar baru dengan memberikan isu-isu relevan pada masa kini.

4. Monoton saat Mengajar

Kritik: Bapak/Ibu Dosen menyampaikan materi kuliah dengan cara yang monoton, sehingga hal tersebut membuat kami sulit memahami materi yang disampaikan.

Saran: Saran dari saya, bapak/ibu dapat menyesuaikan metode pembelajaran yang aktif kepada mahasiswa/i agar tidak monoton sebatas penjelasan semata.

5. Terlalu Menggampangkan Waktu

Kritik: Selama satu semester berlangsung, bapak/ibu tampaknya kurang bisa mengkoordinasi waktu dengan baik, sehingga kerap kali missing time selama pembelajaran berlangsung.

Saran: Saran dari mahasiswa/i, bapak/ibu dapat melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk membahas penggunaan waktu yang lebih efisien dalam mengajar.

6. Dosen Kurang Bisa Membangun Suasana

Kritik: Dosen sudah mampu menyampaikan materi dengan baik, tetapi masih kurang dalam membangun suasana kelas yang menyenangkan.

Saran: Saran dari mahasiswa/i, bapak atau ibu dosen bisa menyampaikan candaan selama kelas berlangsung beberapa kali untuk membuat suasana diskusi tidak begitu intens.

7. Kurang Antusias dalam Mengajar

Kritik: Mahasiswa/i menilai bahwa dosen kurang antusias dalam menyampaiakan materi selama proses pembelajaran satu semester berlangsung.

Saran: Saran mahasiswa/i, bapak atau ibu dosen dapat lebih aktif dalam kegiatan perkuliahan, sehingga materi yang disampaikan lebih maksimal.

8. Penjelasan Terlalu Cepat

Baca Juga: 7 Contoh Essay Pendidikan beserta Struktur Penulisannya, Lengkap!

Kritik: Penjelasan dari suatu materi selama proses pembelajaran berlangsung terlalu cepat, sehingga sulit untuk diikuti dan dicatat.

Saran: Bapak/ibu dosen dapat lebih pelan dalam menjelaskan materi dan memberikan kesempatan para mahasiswa/i untuk menyerap ilmu yang diberikan.

9. Dosen Sering Tidak Mengajar

Kritik: Mahasiswa/i menilai bahwa bapak atau ibu dosen kerap tidak mengajar karena memiliki jadwal yang cukup padat dan selalu bertabrakan.

Saran: Bapak/Ibu dosen diharapkan mampu berkoordinasi dengan pihak akademik terkait jadwal mengajar agar tidak sering meninggalkan kelas.

10. Proses Pembelajaran Menggunakan 'Lecturer Centered Learning'

Kritik: Dosen menerapkan 'Lecturer Centered Learning' yang hanya berfokus pada satu arah saja saat proses pembelajaran berlangsung.

Saran: Bapak/Ibu dosen diharapkan bisa mengajar secara dua arah dan mempersilahkan mahasiswa/i berpartisipasi dalam diskusi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm