Sonora.ID - Timbulnya benjolan di area atau bagian tubuh tertentu pasti menimbulkan rasa khawatir pada diri kita.

Rasa khawatir tersebut wajar saja muncul lantaran bisa saja hal tersebut menjadi pertanda akan adanya penyakit tertentu yang menyerang tubuh.

Akan tetapi, tak semua benjolan pada tubuh merupakan pertanda bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja.

Oleh sebab itu, kita perlu tahu apa saja ciri benjolan yang tidak berbahaya untuk kesehatan tubuh?

Ini penting untuk diketahui agar kita dapat membedakan mana benjolan yang berbahaya dan segera memerlukan penanganan khusus serta mana benjolan yang tidak berbahaya untuk tubuh.

Di bawah ini pun ulasan mengenai beberapa ciri benjolan khususnya yang berada di area ketiak yang tidak berbahaya untuk tubuh.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Permanen dan Sudah Pasti Aman

Ciri-Ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya

1. Nyeri Ketika Disentuh

Umumnya benjolan yang tidak berbahaya justru menimbulkan rasa nyeri ketika disentuh. Ini menjadi pembeda antara benjolan jinak dan ganas.

Misalnya, pada benjolan lantaran kanker maupun kista biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri saat disentuh.

2. Teksturnya Lunak

Sebagian besar benjolan di ketiak yang tidak berbahaya memiliki tekstur yang lunak yang disebabkan karena adanya zat cair dalam benjolan, misalnya, nanah pada bisul.

Sementara itu, benjolan yang ganas cenderung bertekstur keras dan memiliki permukaan yang kasar.

3. Bisa Mengecil

Benjolan yang tidak berbahaya biasanya juga akan mengecil sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.

Akan tetapi, meski dapat mengecil sendirinya, lebih baik benjolan tersebut segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

4. Dapat Digerakkan

Selain dapat mengecil, benjolan ini juga dapat digerakkan atau akan sedikit berpindah tempat ketika ditekan.

Cara Membedakannya dengan Benjolan yang Berbahaya

Untuk membedakannya kamu perlu melakukan beberapa cara seperti berikut ini.

1. Cari Tahu Penyebabnya

Cara yang pertama tentunya adalah dengan mencari tahu penyebabnya. Kamu dapat mendapatkan jawabannya dengan memeriksakan diri ke dokter.

2. Mengidentifikasi Infeksi

Selanjutnya, melakukan identifikasi infeksi dengan melihat ciri benjolannya.

Apabila disebabkan karena infeksi, biasanya benjolan akan terasa hangat dan mengandung nanah.

3. Perhatikan Gejala

Kamu juga perlu memerhatikan gejala yang menyertainya.

Biasanya benjolan yang ganas atau berbahaya juga akan disertai beberapa gejala seperti penurunan berat badan secara drastis dan kelelahan.

Oleh sebab itu, ada baiknya untuk memeriksakan kondisi ke dokter supaya bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Cara Mengobati Benjolan di Leher dengan Daun Sirih Agar Bisa Mengecil

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.