1. Hiperhidrosis lokal/primer
Keadaan ini biasanya hanya dialami pada suatu area tubuh. Kondisi ini bukan merupakan gejala penyakit tertentu. Diperkirakan, kondisi ini diakibatkan oleh kelainan minor pada sistem saraf atau penyakit turunan atau genetik.
2. Hiperdrosis umum/sekunder
Kondisi ini terjadi saat keringat keluar di seluruh tubuh, umumnya penderita kondisi ini berkeringat secara berlebihan pada malam hari. Hal ini bisa merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh beberapa penyakit seperti penyakit jantung, gangguan tiroid, diabetes, tuberkulosis, malaria, dan banyak lagi.
Baca Juga: Ternyata Bukan Karena Keringat! Dokter Kupas Tuntas Sumber Bau Badan
Cara mengatasi keringat berlebih
Berikut cara menangani keringat berlebih:
1. Gunakan antiperspirant
Gunakan deodoran yang mengandung antiperspirant yang dijual di apotek. Pastikan selalu membawa antiperspirant di tas dan gunakan sebelum tidur agar antiperspirant lebih cepat diserap kulit.
2. Hindari makanan pedas
Sebaiknya mulai sekarang batasi konsumsi makanan pedas yang bisa meningkatkan produksi keringat berlebih.
3. Pakai baju menyerap keringat dan longgar
Usahakan untuk memilih baju dari 100% katun asli karena kemampuannya menyerap keringat sangat baik. Hindari pakaian dari bahan sintetis atau polyester yang tidak bisa menyerap kelembapan. Dan baju yang ukuran besar agar kulit bisa bernafas.
4. Menjaga berat badan ideal
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas akan memerlukan energi lebih besar untuk bergerak dan beraktivitas. Akibatnya, suhu tubuh akan lebih cepat naik dan berkeringat lebih banyak.
5. Periksa ke dokter
Kalau berbagai cara di atas tidak berhasil mengatasi keringat berlebih, kamu mungkin perlu penanganan dari dokter misalnya operasi, botox, atau minum obat-obatan khusus yang sudah diresepkan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News