Dengan latar belakang kondisi dan tujuan tersebut, kata Suzana OASE-KIM sebagai narahubung / interkoneksi para pihak (public-private partnership) mempersembahkan pagelaran “Karya Tanpa Batas” dengan tagline “Menuju kekuatan ekonomi baru yang mandiri” sebagai Gerakan Nasional pengembangan kewirausahaan penyandang disabilitas menuju kemandirian ekonomi. Sekaligus merupakan bentuk apresiasi talenta dan prestasi penyandang disabilitas pada bidang seni, teknologi (digitalisasi), budaya.
“Gerakan ini untuk memperkenalkan dan mengkonsolidasi berbagai program baik dari kalangan pemerintah maupun swasta bagi kesetaraan para penyandang disabilitas,” ujarnya
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Lomba Gambar tingkat nasional telah diselenggarakan dan diikuti oleh artis penyandang disabilitas dari 34 provinsi di Indonesia.
KemenkopUKM dan Kemendikbudristek bekerja sama di dalam penyelenggaraan acara ini, dan telah terseleksi 93 gambar yang akan menjadi dasar design industri kreatif dengan kontrak royalti antara Perempuan Tangguh Indonesia dengan para artis disabilitas. Selain itu, 3 gambar terbaik akan dilelang pada puncak acara Karya Tanpa Batas.
Dalam pagelaran ini, OASE-KIM juga memberikan penghargaan terhadap disabilitas yang inspirasional baik di bidang kewirausahaan maupun kebudayaan.
Baca Juga: Youth Festival, Merawat Semangat Sumpah Pemuda dengan Membangun Ulang Indonesia
OASE-KIM telah memastikan partisipasinya di dalam mendorong ekonomi inklusi melalui pemberdayaan kewirausahaan penyandang disabilitas.
Selain itu, dalam acara ini Kemendikbudristek juga akan melaunching 10 SLB Negeri untuk menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi para penyandang disabilitas sebagai syarat penting upaya penyandang disabilitas masuk ke dunia usaha dan dunia kerja.
Bersama-sama KemenkopUKM, Kemendikbudristek akan mengupayakan Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi salah satu sarana inkubator kewirausahaan bagi penyandang disabilitas.
Dalam dua hari pelaksanaan acara ini juga akan ada berbagai kelas workshop khusus bagi penyandang disabilitas untuk semakin mendukung tujuan kemandirian ekonomi dan manfaat kewirausahaan.
Adapun kelas-kelas workshopnya yaitu, kelas fashion, pembuatan home décor macramé, kelas aplikasi Microsoft untuk disabilitas, cara memasarkan produk di Tik Tok Shop, serta mengembangkan bisnis impian di Tokopedia.
Selain itu. Kelas Make-up Artist dan Kuliner telah diselenggarakan pada tanggal 12 dan 13 Desember 2022 yang juga merupakan rangkaian dari acara ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.