Sonora.ID - Air ketuban merupakan cairan bening yang biasanya berwarna kekuningan yang melindungi janin selama berada dalam kandungan.
Di awal pembuahan hingga usia 8 minggu kehamilan, air ketuban biasanya berasal dari cairan ibu hamil.
Namun, mulai usia 10 minggu biasanya air ketuban juga berasal dari janin yang sudah bisa menghasilkan urin.
Selain urin janin, air ketuban ini juga berasal dari cairan lainnya seperti sekresi paru-paru janin, sekresi sistem pencernaan atau gastrointestinal, ekskresi dari tali pusat, dan dari permukaan plasenta.
Selain berfungsi sebagai pelindung berikut ini beberapa fungsi lainnya mengenai air ketuban bagi janin.
Baca Juga: 7 Perbedaan Gerakan Janin Laki-laki dan Perempuan, Simak!
1. Melindungi Janin
Fungsi pertama keberadaan air ketuban dalam kandungan memang sebagai pelindung janin. Air ini akan bertugas sebagai peredam kejut atau benturan yang menyebabkan trauma sehingga janin dapat terlindung dari tekanan luar.
2. Pengendalian Infeksi
Fungsi lainnya adalah sebagai pengendalian infeksi dengan kandungan antibodinya.
3. Membantu Perkembangan Paru-Paru dan Sistem Pencernaan
Bayi dapat berlatih menggunakan otot-otot pada paru-paru dan sistem pencernaan saat bernafas dan menelan air ketuban.
4. Membantu Perkembangan Otot dan Tulang
Selain itu, air ketuban juga membantu perkembangan otot dan tulang pada janin.
Hal ini karena pada saat janin mengapung di dalam kantung ketuban, janin dapat bergerak dengan bebas sehingga memungkinkan otot serta tulangnya untuk berkembang dengan baik.
5. Mendukung Tali Pusar
Air ketuban yang melindungi janin juga dapat mencegah tali pusar untuk terkompresi.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tali pusar merupakan sebagai media yang mengangkut makanan serta oksigen dari plasenta ke janin yang tengah tumbuh dan berkembang di dalam kandungan ibu hamil.
6. Pelumasan
Fungsi yang keenam dari keberadaan air ketuban adalah sebagai pelumas agar tidak ada bagian tubuh yang tumbuh bersama.
Air ketuban dapat mencegah bagian tubuh janin, misalnya, jari tangan dan kaki janin tumbuh bersama.
Hal tersebut bisa terjadi jika kadar cairan air ketuban cukup rendah.
7. Kontrol Suhu
Air ketuban juga berfungsi untuk menjaga janin tetap merasa hangat serta mempertahankan suhu yang konstan.
Baca Juga: 10 Buah yang Bagus Untuk Ibu Hamil: Baik Untuk Perkembangan Janin
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.