Sejumlah ritual, salah satunya yang kini menjelma jadi pesta kembang api saat malam tahun baru, memiliki akar sejarah panjang dan kemiripan di seluruh dunia.
Salah satu tujuan penggunaan kembang api saat itu adalah demi mengusir roh jahat.
Untuk itu, pada Tahun Baru China, bahkan jauh di masa lalu, dikatakan sudah bisa menjadi sebuah cerminan mengenai ingar-bingar yang identik pada sebuah perayaan tahun baru.
Sementara itu, menurut Aveni, tradisi pesta kembang api di dunia barat memiliki kecenderungan untuk berevolusi secara independen. Artinya bukan lagi berarti untuk mengusir roh jahat tapi untuk hal lain bagi mereka.
Perayaan tahun baru dengan kembang api juga dijadikan ajang lomba disetip negara seperti negara- negara di Eropa.
Baca Juga: 5 Negara dengan Perayaan Unik Tahun Baru, Bagaimana dengan Indonesia?
Di Tokyo, Jepang, kota ini mengadakan pesta tahun baru selama satu minggu! Dimulai dari tanggal 29 Desember sampai 4 Januari, dapatkah Anda bayangkan kemeriahan kota ini selama berlangsungnya perayaan tersebut?
Perayaan dimulai dengan festival kembang api dan festival tradisional lainnya.
Selain itu, tradisi yang selalu dilakukan oleh masyarakat Jepang pada pagi hari di tahun yang baru adalah memakan Mie Tahun Baru, dipercaya hal tersebut menyimbolkan panjang umur dan hidup yang sehat. Dari kuil-kuil yang berada di setiap penjuru Jepang, Anda akan mendengar dentangan lonceng sebanyak 108 kali, hal itu menyimbolkan kesejahteraan di tahun yang baru.
Nah, di balik perayaan tahun baru dengan kembang api ternyata ada sejarah yang panjang mulai dari tahun 200 SM sampai saat ini juga masih menjadi hal yang meriah.
Saat Anda nanti merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api harap tetap berhati-hati dan sesuai dengan jarak yang aman ya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.