Segala jenis makanan dan minuman berpemanis atau diberi tambahan gula sebaiknya dihindari saat batuk.
Makanan yang dilarang saat batuk ini bisa menyebabkan peradangan, sehingga dapat memperburuk gejala batuk dan pilek.
3. Makanan tinggi histamin
Beberapa makanan seperti alpukat, jamur, stroberi, yogurt, cuka, dan makanan yang difermentasi biasanya banyak mengandung histamin
Histamin adalah zat kimia yang bekerja dengan cara memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak lendir. Jadi, saat Anda terserang batuk berdahak dan pilek, untuk sementara hindari dulu makanan tinggi histamin.
Selain tidak mengonsumsi makanan yang dihindari saat batuk di atas, ada baiknya Anda juga banyak minum, mengonsumsi banyak sayur dan buah, serta banyak istirahat agar cepat pulih.
Jika masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter agar batuk bisa diatasi sesuai akar penyebabnya.
Baca Juga: Atasi Batuk dengan Jeruk Nipis dan Kecap? Dokter Angkat Suara
4. Asupan berkafein
Asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, atau minuman berenergi bisa membuat tenggorokan kering dan bisa menyebabkan batuk. Untuk itu, hindari dulu mengonsumsi asupan berkafein.
Ketimbang mengonsumsi asupan berkafein, saat batuk coba minum banyak cairan seperti air putih hangat, wedang jahe, wedang lemon dan madu hangat yang dapat melegakan tenggorokan dan batuk.
5. Susu dan produk turunannya
Susu, keju, mentega, dan produk turunan susu lainnya sebaiknya juga dihindari saat batuk, terutama batuk berdahak.
Makanan ini disebut-sebut dapat meningkatkan produksi lendir. Meskipun masih bersifat anekdoktal, tak ada salahnya untuk sementara Anda tidak mengonsumsi susu dan produk turunannya saat batuk berdahak.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.