Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa yang dimaksud dengan arti GOAT dalam sepak bola dan siapakan GOAT sebenarnya?

Salah satu perdebatan panjang di antara penikmat sepak bola di seluruh dunia adalah siapakan sosok GOAT sebenarnya.

Ada yang mengatakan bahwa yang berhak mendapatkan gelat GOAT adalah Cristiano Ronaldo yang merupakan pemaik sepak bola asal Portugal.

Namun ada juga yang menyebutkan jika Lionel Messi lah yang paling berhak untuk mendapatkan gelar GOAT tersebut.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia 2022 di Piala AFF 2022, STY: Datang dan Penuhi Stadion Tanpa Terkecuali!

Tetapi setelah Lionel Messi berhasil membawa Timnas Argentina menjadi pemenang sepak bola sejagat tahun 2022 ini.

Membuat banyak orang yang menyuarakan jika Lionel Messi lah yang layak mendapatkan gelar GOAT tersebut.

Pasalnya baik Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sama-sama belum pernah meraih gelar pemenang sepak bola sejagad, dan Lionel Messi lah pada tahun ini yang mendapatkannya dan melengkapi koleksi tropy yang ia miliki.

Lantas apa yang dimaksud dengan arti GOAT dalam sepak bola dan siapakan GOAT sebenarnya tersebut? Dilansir dari kompas.com, simak ulasannya berikut ini:

Baca Juga: Intip! Berapa Sebenarnya Jumlah Pemain Sepak Bola Posisi dan Tugasnya

Arti GOAT dalam Sepak Bola

Dilansir dari kompas.com yang dikutip dari The Scotsman. GOAT yang memiliki kepanjangan yaitu "Greatest of All Time" adalah sebutan yang diberikan kepada atlet atau olahragawan yang dianggap sebagai yang terbaik di cabang olahraga yang mereka tekuni.

Secara harfiah, Greatest of All Time bermakna "yang terhebat sepanjang masa".

Seorang GOAT dalam olahraga tidak hanya dinilai dari jumlah gelar atau trofi yang mereka raih, tetapi juga kehebatan mereka yang dianggap bisa mewakili suatu era.

Baca Juga: 25+ Rekomendasi Nama Klub Bola Keren yang Bisa Jadi Inspirasi

Siapakah GOAT dalam Sepak Bola

Menurut ahli Matematika dari Universitas Oxford yang bernama Dr.Tom Crawford terdapat beberapa syarat pemain sepak bola layak mendapatkan gelar GOAT (Greatest of All Time).

1. setidaknya harus memenangi dua penghargaan Ballon d'Or
2. Penghargaan (domestik dan Eropa) yang dimenangi di level klub yang ditimbang oleh koefisien UEFA untuk kekuatan relatif kompetisi.
3. Penghargaan yang dimenangi di level internasional (150 poin untuk Piala Dunia, 100 poin untuk Piala Eropa/Copa America, dengan tambahan untuk penghargaan Sepatu Emas).
4. Gol yang dicetak di level klub.
5. Gol yang dicetak di level internasional (timnas).
6. Suara yang diterima dalam penghargaan Ballon d'Or. Jumlah suara yang diberikan kepada pemenang Ballon d'Or dibagi dengan jumlah total suara yang diberikan kepada tiga pemain teratas. Kemudian, hasilnya dikalikan 100 untuk memberikan persentase.
7. Rekor individu yang dipegang, misalnya pencetak gol terbanyak untuk klub atau negara, atau pencetak gol terbanyak di sebuah kompetisi. "Z-Factor" atau "kampanye yang secara matematis luar biasa" pada suatu musim, di mana gol-gol pemain yang bersangkutan membantu timnya meraih kejayaan.

 Baca Juga: 25+ Kata Kata Sepak Bola Penuh Inspirasi dan Bisa Jadi Penyemangat

Dilansir dari kompas.com, berdasarkan penghitungan yang dilakukan Dr. Tom Crawford dengan mempertimbangkan syarat dan kriteria tersebut, didapat daftar pendek secara berurutan yaitu Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Pele, Diego Maradona, Marco van Basten, Johan Cruyff, Ferenc Puskas, Alfredo Di Stefano, Ronaldo Nazario, dan Michel Platini.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.