Sejumlah Rekomendasi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Diberikan Bank Indonesia Kepada Pemprov Jabar di WJAM 2022

20 Desember 2022 12:30 WIB
 Plt. Kepala BI Jabar Bambang Pramono (batik) bersama Gubernur Ridwan Kamil usai pembukaan WJAM 2022 di Intercontinental Hotel KBB, Senin (19/12/2022)
Plt. Kepala BI Jabar Bambang Pramono (batik) bersama Gubernur Ridwan Kamil usai pembukaan WJAM 2022 di Intercontinental Hotel KBB, Senin (19/12/2022) ( Sonora Bandung/Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Sejumlah rekomendasi kebijakan untuk mengawal pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, diberikan oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Barat (Jabar) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam West Java Annual Meeting (WJAM) 2022 di Bandung, Senin (19/12/2022).

"Ada delapan kebijakan yang sudah dirumuskan. Ini kami berikan dalam rangka menjaga momentum pemulihan ekonomi maupun memberikan landasan pijak untuk penguatan struktur ekonomi dan peningkatan efisiensi dalam jangka menengah panjang," ucap Plt. Kepala BI Jabar Bambang Pramono kepada media.

Bambang menyebut, perekonomian Jabar tahun 2022 berhasil mencatatkan kinerja positif. Secara tahunan, perekonomian tahun 2022 diprakirakan tumbuh pada rentang 5,1% - 5,9% (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 3,74% (yoy).

Baca Juga: KPK Sebut Layanan Publik Pemprov Jabar Harus Bebas Korupsi

"Masih banyak tantangan yang membayangi pertumbuhan ekonomi Jabar tahun 2023 yang berpotensi tumbuh positif, namun tidak setinggi tahun 2022," kata Bambang.

"Untuk itu diperlukan penguatan sinergi, kolaborasi dan inovasi untuk menghadapi berbagai tantangan dimaksud," tegas Bambang.

Dalam WJAM 2022, lanjut Bambang, Bank Indonesia Jawa Barat bersinergi dengan Pemprov Jabar mengawal pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.

Bambang menyebutkan, Bank Indonesia memberikan delapan rekomendasi kebijakan maupun landasan pijak penguatan struktur ekonomi di momentum pemulihan ekonomi kepada Gubernur Ridwan Kamil untuk mengawal pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Delapan kebijakan itu antara lain mendorong realisasi fiskal pemerintah daerah salah satunya dengan memperpanjang realisasi bantuan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat, yang didukung oleh optimalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Menurut Bambang, meskipun pandemi dianggap telah usai, Jabar masih menghadapi tantangan ekonomi, seperti terjadi bencana belakangan ini yang tentunya memerlukan respon cepat dan tanggap dari Pemerintah Pusat dan Daerah.

Selain itu, kata Bambang, perlu juga untuk terus mendorong kinerja ekspor, realisasi investasi baik di utara dan selatan Jabar, meningkatkan kinerja industri domestik, termasuk pengembangan industri yang mampu menghasilkan produk subtitusi impor.

Baca Juga: Pion Jabar Untuk Transparansi dan Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa

"Lalu ada juga dukungan terhadap UMKM, mendorong efisiensi logistik, melakukan optimalisasi dan sinergi digitalisasi ekonomi dan melanjutkan langkah-langkah koordinatif pengendalian inflasi," kata Bambang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengemukakan, bahwa untuk mendukung optimisme pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 2023, perlu didukung oleh semakin luasnya digitalisasi, aktivitas sektor ekonomi hijau dan sumber energi baru terbarukan.

Diketahui, WJAM 2022 mengusung tema “Perkuat Kolaborasi, Jabar Siap Hadapi Tantangan 2023“ ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat, Kepala OJK Jawa Barat, Bupati dan Walikota di Jawa Barat, pimpinan instansi vertikal, perbankan dan seluruh mitra strategis lainnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm