Palembang, Sonora.ID - Sebagian orang yang memelihara kucing pasti pernah mengalami ketika kucing yang dirawatnya hilang entah kemana.
Hal ini pun lantas memicu kekhawatiran karena ditakutkan kucing tidak kembali lagi.
Lebih parahnya, banyak dari masyarakat kita belum mengetahui penyebab kucing pergi dari rumah.
Daripada hal itu kembali terulang, segera ketahui penyebab kucing pergi dari rumah.
Dilansir dari Kompas.com, berikut informasi selengkapnya:
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bulu Kucing di Baju yang Ampuh dan Cepat!
1. Merasa bosan
Apabila sering ditinggalkan sendiri di dalam rumah, atau jarang diajak untuk bermain, itu akan membuat kucing peliharaanmu merasa bosan.
Ketika merasa bosan di dalam rumah, kucingmu akan berusaha sekuat mungkin untuk pergi dan berharap mendapatkan kesenangan atau suasana baru di luar rumah.
Jika kebosanan menjadi motif yang membuat kucing peliharaanmu pergi dari rumahmu, biasanya kucing akan kembali dengan sendirinya.
2. Mencari kucing betina
Untuk faktor yang satu ini, biasanya sering dilakukan oleh kucing jantan ketimbang kucing betina.
Ketika birahinya naik dan butuh kucing betina, maka hasrat birahi kucing jantan akan membimbingnya pergi dari rumah untuk mencari betina dan kawin.
Hal ini juga menjadi faktor paling umum dari kucing jantan meninggalkan rumah. Kucing jantan bisa pergi berhari-hari untuk mencari betina dan akan kembali saat misinya tercapai.
3. Sakit parah
Kalau kucing peliharaanmu tiba-tiba pergi dan menghilang, bisa jadi ia sedang sakit parah.
Ketika sakit parah atau sedang sekarat, biasanya kucing akan menghilangkan jejaknya.
Kucing liar biasanya mencari tempat di balik semak-semak, di dalam got kering, atau celah-celah sempit lainnya.
Sedangkan kucing yang dipelihara di dalam rumah akan mencari sudut-sudut rumah yang jarang didatangi orang, seperti sudut gudang, kolong tempat tidur, kolong kursi, bahkan di dalam lemari.
4. Akan mati
Ketika ajalnya sudah tiba, kucing akan pergi dari rumah pemiliknya untuk mencari tempat yang sepi dan sunyi sekaligus bebas dari musuh.
Selain itu, hal tersebut kucing lakukan agar pemiliknya tidak merasa sedih dengan kematiannya.
Baca Juga: Buruan Coba! Begini Cara Mudah Temukan Kucing yang Hilang dari Rumah
5. Tidak dirawat dan disayang dengan baik
Sama seperti makhluk hidup lainnya, kucing juga akan minggat jika tidak diperlakukan dengan baik, seperti jarang diberi makan, tidak diajak bermain, atau sering ditinggalkan.
Oleh karena itu, rawatlah kucing peliharaanmu dengan baik. Jangan lupa juga untuk menunjukkan rasa sayangmu dengan cara mengelus mereka secara lembut.
6. Stres
Sama seperti manusia, seekor kucing juga dapat mengalami stres. Lama-kelamaan stres bisa memicu kucing untuk pergi meninggalkan rumah pemiliknya.
Beberapa faktor yang membuat kucing merasakan stres bisa karena kondisi lingkungannya yang berisik, atau ada kucing lain di lingkungannya yang membuat kucing peliharaanmu tidak suka.
Tanda-tanda kucing mengalami stres biasanya lebih agresif kepada hewan lain, bahkan bisa ke pemiliknya sendiri.
Selain itu, ada juga kucing yang malah bersembunyi saat stres. Kalau sudah bersembunyi, biasanya kucing juga tidak mau makan.
Jika sudah mengalami fase ini, biasanya kucing akan tiba-tiba pergi atau minggat dari rumah pemiliknya.
7. Ada persaingan dengan kucing lain
Kucing jantan mempunyai wilayah teritorial sendiri, yang mana mereka akan menandai wilayahnya menggunakan air seninya.
Jika ada kucing lain yang mendekati wilayah kucing peliharaanmu, itu akan membuatnya berkelahi.
Dan apabila kucing peliharaanmu kalah saat berkelahi, ia akan pergi sebagai bentuk konsekuensi dari perkelahian.
Untuk menghindari hal tersebut, biasanya dokter hewan menyarankan untuk melakukan sterilisasi.
Dengan melakukan sterilisasi, kucing jantan akan bersikap lebih tenang dan jarang atau bahkan tidak berkelahi lagi. Selain itu, sterilisasi juga dapat membuat kucing jadi lebih sehat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.