Latin: Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadinil Fātihi limā ughliqa, wal khātimi limā sabaqa, wan nāshiril haqqā bil haqqi, wal hādī ilā shirātin mustaqīm (ada yang baca 'shirātikal mustaqīm'). Shallallāhu ‘alayhi, wa ‘alā ālihī, wa ashhābihī haqqa qadrihī wa miqdārihil ‘azhīm.
Artinya,“Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”
Keutamaan Bacaan Sholawat Fatih
Syekh Al-Arif Al-Kubra dalam kitab Perukunan Melayu menjelaskan keutamaan membaca sholawat fatih.
"Barang siapa membaca shalawat ini seumur hidupnya sekali, niscaya ia dipelihara Allah Ta‘ala dari api neraka dan mewajibkan baginya husnul khatimah,’” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Al-‘Aidrus: tanpa tahun], halaman 52).
Sholawat fatih dapat diamalkan setelah melaksanakan sholat fardhu lima waktu, ketika tahlilan dan aktivitas lainnya.
Demikian ulasan tentang bacaan sholawat fatih, arab, latin, arti dan keutamaan mengamalkannya. Wallahua'lam.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News