Jelas juga disebutkan bahwa Yesus datang ke dunia untuk menjadi sama dengan manusia, untuk merasakan kehidupan sebagai manusia, dan membuktikan bahwa kasih tetap bisa dilakukan meski adanya keinginan daging.
Yesus yang adalah Bapa, rela untuk turun ke dunia dan menjadi sama dengan manusia. Ini adalah sebuah kerendahan hati dan teladan yang luar biasa.
3. Sederhana
Seperti yang sudah diketahui bahwa Yesus datang bukan dengan hingar bingar dunia, tetapi ia datang dan lahir di sebuah kandang domba.
Hal ini menjadi lambang kesederhanaan Yesus, ia tidak datang sebagai sosok kaya raya yang biasanya dianggap terpandang oleh manusia, tetapi ia datang sebagai manusia yang sangat sederhana.
“Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” - Matius 23: 12.
4. Natal untuk semua / universalitas
“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa” - Lukas 2: 10.
Pernyataan malaikat ini menyatakan bahwa Natal dan kelahiran Yesus adalah untuk seluruh bangsa.
Baca Juga: Resep Eggnog, Minuman khas Amerika untuk Sambut Hangatnya Natal
5. Kemenangan
Manusia telah dibebaskan dari dosa. Kemenangan telah tiba bagi manusia. Melalui peristiwa Natal orang berdosa telah menang, kuasa iblis telah dihancurkan.
Melalui Natal, Allah telah melawat umat-Nya, dan memberikan kemenangan dan keadilan bagi mereka (Lukas 1:50-54).
6. Sukacita
Dalam berbagai ucapan Natal, disebut bahwa sukacita dan damai Natal menyertai kita semua.
Mengapa Natal merupakan sukacita besar? Sebab, manusia yang sedang terbelenggu oleh dosa akan diselamatkan oleh seorang Juru Selamat yang baru lahir, Yesus Kristus, serta memberikan kita hidup yang kekal.
“Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera b di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”” - Lukas 2: 13-14.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.