Sonora.ID - Berikut ini adalah paparan mengenai beberapa contoh puisi Hari Ibu yang menyentuh hati.
Hari Ibu di tahun 2022 jatuh pada Kamis (22/12/2022). Sebagai momen perayaan yang rutin diselenggarakan tiap tahun, Hari Ibu menjadi kesempatan bagi semua orang untuk mengungkapkan kasih sayang dan rasa terima kasih kepada sang ibu.
Bagaimana tidak. Seorang ibu adalah sosok yang paling berjasa dalam kehidupan setiap orang.
Untuk melahirkan dan menghadirkan kita ke dunia ini, ibu kita rela mengorbankan nyawa mereka.
Tak cukup sampai di situ, selain mengandung kita dengan amat payah selama sembilan bulan, ibu pulalah yang mendidik dan membesarkan kita hingga kita dapat tumbuh dewasa sebagaimana saat ini.
Maka, dengan jasanya yang amat besar, perlu disadari bahwa pemberian kita sebesar apapun tak akan pernah sepadan dengan kasih sayang dan jasa ibu di dalam kehidupan kita.
Kesadaran bahwa semua usaha kita tak pernah mampu membalas jasa ibu kita itulah yang justru mendorong kita untuk berbakti semaksimal mungkin kepadanya.
Maka, sebagai usaha kecil untuk mengungkapkan kasih sayang dan rasa terima kasih kepada ibu kita, salah satu cara yang bisa kita lakukan ialah dengan memberikan persembahan kepada ibu kita di Hari Ibu besok.
Baca Juga: 20+ Twibbon Hari Ibu 2022, Bisa untuk Status WA dan Instastory
Umumnya, kebanyakan orang memberikan persembahan berupa hadiah kepada sang ibu, di mana di dalam persembahan tersebut, terdapat pula ucapan atau puisi yang dipersembahkan kepada ibu.
Maka, sebagai gambaran, berikut Sonora sajikan beberapa contoh puisi Hari Ibu yang menyentuh hati, sebagaimana dikutip dari Bola.com.
Puisi Hari Ibu yang Menyentuh Hati
Setetes Air Mata
Oleh: Hanim Fatmawati Madiun
Setetes air mata seorang ibu
Gejolak hati yang seakan akan ingin menjerit
Air mata terus mengair
Membasahi kedua pipinya
Yang sangat lembut
Di malam yang sunyi gelap gurita
Kedinginan yang merada ditubuhnya
Hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan
Seorang ibu terus
Meneteskan air mata
Dan ia mulai bertanya
Kepada seorang anak
Ia mulai mengucapkan
Kata-kata dengan lisan
Mulutnya seakan akan ingin marah
Penderitaan yang dirasakan
Ia mulai berbaring
Dan meneskan air mata
Apa yang ia rasakan
Dan mulai merenung dan diam
Tanpa kata-kata
Baca Juga: Hukum Merayakan Hari Ibu dalam Islam, Begini Jawabannya Kata Buya Yahya
Bunga
Oleh: Ellen Erviandani
Aku pilih mati!
Jika bunga tetap menangis
Karena tiap-tiap tetesannya luka dalam jiwaku
Aku pilih mati!
Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas
Kala itu menghendaki aku bunuh sang waktu
Aku pilih mati!
Sebagai aku kupu-kupu yang tak bersayap
Bagi aku yang tak terbang cerahkan kelopaknya
Aku marah!
Jika keasingan merengut senyum bunga
Sangat teriris ..
Aku tak pilih mati!
Sinar doa-doanya selimuti malamku
Begitu banyak harapan mimpi bunga padaku
Aku bakal berdiam diri
Dengarkan sepoi angin berasal dari dirinya
Menyongsong tajam sorot mata tuanya
Aku tak boleh mati!
Mendahului bunga
Itu pintanya
Baca Juga: 40 Lagu Bertema Ibu yang sangat Menyentuh, Cocok Diputar saat Hari Ibu
Tangisan Air Mata Bunda
Oleh: Monika Sebentina
Dalam senyummu kau sembunyikan lelahmu
Derita siang dan malam menimpamu
Tak sedetik pun menghentikan caramu
Untuk bisa memberi harapan baru bagiku
Seonggok cacian selalu menghampirimu
Secerah hinaan tak perduli bagimu
Selalu kau teruskan cara untuk masa depanku
Mencari harapan baru kembali bagi anakmu
Bukan setumpuk emas yang kau menginginkan di dalam kesuksesanku
Bukan gulungan duit yang kau minta di dalam kesuksesanku
Bukan juga sebatang perunggu di dalam kemenanganku
Tapi permohonan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata terhadapku
Aku menyayangimu saat ini dan pas aku tak kembali bersama denganmu
Aku menyayangimu anakku bersama dengan ketulusan hatiku
Untuk Ibuku Tercinta
Oleh: Agus Suarsono
Ku ingin,
Menghirup hawa yang kau hirup
Melangkah,
Di tempatmu melangkah
Berteduh,
Di tempatmu berteduh
Dan terlelap di atas pangkuanmu
Baca Juga: 52 Ucapan Hari Ibu Islami yang Menyentuh Hati
Ibu...
Ku cuma inginkan selalu bersamamu
sepanjang waktuku...
Ibu Malaikatku
Oleh: Mosdalifah Sepudi
Ibu...
Di sini kutulis cerita tentangmu
Napas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu...
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan di antara duri-duri
Ibu...
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu...
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapan pun itu...
Aku akan tetap mencintaimu...
Demikian paparan mengenai beberapa contoh puisi Hari Ibu sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 15 Puisi Patah Hati yang Bikin Nyesek dan Sedih