9 Sunnah Khutbah Jumat sesuai Hadits Rasulullah SAW

21 Desember 2022 15:20 WIB
Ilustrasi sunnah khutbah Jumat sesuai hadits.
Ilustrasi sunnah khutbah Jumat sesuai hadits. ( Unsplash/Simon Infanger)

Sonora.ID - Inilah sunnah khutbah Jumat sesuai hadits yang disampaikan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Khutbah Jumat dilaksanakan pada saat shalat Jumat dan merupakan bagian terpenting dari ibadah seminggu sekali tersebut.

Perlu diketahui bahwa khutbah Jumat tidak sama dengan ceramah biasa, terdapat rukun yang harus dilakukan dan sunnah yang dianjurkan.

Dilansir dari NU Online, berikut sunnah khutbah Jumat sesuai hadits dari Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Bacaan Doa Penutup Khutbah Jumat yang Perlu Dihapalkan Para Penceramah

1. Khutbah di Atas Mimbar

Sunnah ini sesuai dengan anjuran Nabi dalam hadits riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim. Posisi mimbar juga sebaiknya berada di sebelah kanan mihrab (pengimaman).

2. Menghadap Jamaah

Saat melakukan khutbah, khatib (orang yang berkhutbah) dianjurkan menghadap jamaah bukan membelakangi. Jamaah juga sebaiknya menghadapkan wajah ke khatib seperti dalam hadits:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ عَلَى الْمِنْبَرِ اسْتَقْبَلَهُ أَصْحَابُهُ بِوُجُوهِهِمْ

“Nabi Saw saat berdiri di atas mimbar, para sahabatnya menghadapkan wajahnya kepada beliau.” (HR. Ibnu Majah)

3. Azan sebelum Khutbah

Dalam kitab al-Umm karya imam al-Syafi’i ditegaskan bahwa:

أخبرنا الرَّبِيعُ قال أخبرنا الشَّافِعِيُّ قال أخبرني الثِّقَةُ عن الزُّهْرِيِّ عن السَّائِبِ بن يَزِيدَ أَنَّ الْأَذَانَ كان أَوَّلُهُ لِلْجُمُعَةِ حين يَجْلِسُ الْإِمَامُ على الْمِنْبَرِ على عَهْدِ رسول الله صلى الله عليه وسلم وأبى بَكْرٍ وَعُمَرَ فلما كانت خلافه عُثْمَانَ وَكَثُرَ الناس أَمَرَ عُثْمَانَ بِأَذَانٍ ثَانٍ فَأُذِّنَ بِهِ فَثَبَتَ الْأَمْرُ على ذلك

“Dari al-Rabi’, dari al-Syafi’i, dari seseorang yang terpercaya, dari al-Zuhri, dari al-Saib bin Yazid, bahwa mula-mula azan Jumat dikumandangkan saat imam duduk di atas mimbar di zaman Rasulullah, Abu Bakr dan Umar. Kemudian saat pemerintahan Utsman bin Affan dan semakin banyaknya umat islam, khalifah Utsman memerintahkan azan yang ke dua, kemudian dikumandangkan azan sesuai perintahnya. Kemudian azan jumat berlaku tetap seperti petunjuk shabat Utsman.” (al-Imam al-Syafi’i, al-Umm, juz 1, hal.195).

Baca Juga: Perbedaan Khutbah, Tablig dan Dakwah Beserta Pengertiannya

4. Membaca Khutbah dengan Lantang

Anjuran ini berdasarkan sunnah fi’liyyah (perilaku) Nabi saat beliau menyampaikan khutbah.

كَانَ رَسُولُ الله - صلى الله عليه وسلم - إِذَا خَطَبَ احْمَرَّتْ عَيْنَاهُ وَعَلَا صَوْتُهُ وَاشْتَدَّ غَضَبُهُ حَتَّى كَأَنَّهُ مُنْذِرُ جَيْشٍ

“Rasulullah Saw saat beliau berkhutbah, kedua matanya memerah, suaranya lantang dan tampak sangat marah seakan-akan beliau memperingatkan tentara perang.” (HR. Muslim).

5. Mengucap Salam sebelum Berkhutbah.

Saat khatib akan berkhutbah, mimbar hendaknya mengucapkan salam, setelah itu dianjurkan duduk sejenak sampai muazzin selesai mengumandangkan azan di hadapannya.

6. Durasi Khutbah Tidak Terlampau Pendek atau Panjang

alam sebuah hadits ditegaskan:

كَانَتْ صَلَاةُ النَّبِيّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَصْدًا وَخُطْبَتُهُ قَصْدًا

“Bahwa durasi shalat dan khutbahnya Nabi sesuai dengan standar umum.” (HR. Muslim)

7. Memegang tongkat dengan tangan kiri

Saat khatib berkhutbah, tangan kirinya dianjurkan memegang tongkat, pedang, busur panah atau benda-benda sejenis di mana menurut hadits:

أَنَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِي خُطْبَةِ الْجُمُعَةِ مُتَوَكِّئًا عَلَى قَوْسٍ أَوْ عَصًا

“Bahwa Nabi berdiri dalam khutbah Jumat seraya berpegangan atas busur tanah atau tongkat.” (HR. Abu Daud).

Baca Juga: Persamaan Antara Khutbah, Tablig, dan Dakwah yang Perlu Diketahui

8. Mudah Dipahami

Khutbah berupa konten yang ringan, mudah dicerna oleh para jamaah adalah apa yang disunnahkan saat khutbah Jumat. Sahabat Ali mengatakan:

حَدِّثُوا النَّاسَ بِمَا يَعْرِفُونَ أَتُحِبُّونَ أَنْ يُكَذَّبَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ

“Bicaralah kepada manusia dengan perkara yang mereka ketahui. Apakah kalian suka Allah dan rasul-Nya didustakan?.” (HR. al-Bukhari).

9. Duduk di Antara Dua Khutbah

Sunnah terakhir adalah duduk di antara dua khutbah dalam durasi bacaan surat al-Ikhlash dan disunnahkan satu dua ayat dari al-Qur’an.

Nah, itulah tadi sunnah khutbah Jumat sesuai hadits Rasulullah SAW. Semoga bisa memberi manfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm